Bibit : Jangan Beri Ampun Pada Pengedar Narkoba
Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo geram ketika memperoleh informasi
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo geram ketika memperoleh informasi bahwa di wilayahnya ternyata masuk daftar tertinggi peredaran dan penggunaan narkoba. Kekesalannya tersebut ia ungkapkan saat menghadiri peringatan hari keluarga ke sembilan dan hari anak nasional se Jateng yang digelar di komplek Taman Kyai Langgeng, Kota Magelang, Selasa (3/7/2012).
Bibit berharap pada aparat agar pelaku pengedar narkoba jangan dibiarkan, tapi ditindak tegas dengan cara tembak di tempat ketika terbukti.
"Pengedar narkoba jangan dibiarkan, harus diberantas. Kalau perlu didor(tembak_Red) di tempat tembak saja. Karena kalau mengikuti proses hukum itu terlalu lama prosesnya. Sementara peredarannya di luar terus berkembang. Kalau perlu ditembak di alun-alun, saya juga siap kalau disuruh menembak," tegasnya.
Bibit mengungkapkan, peredaran narkoba saat ini bukan hanya menyasar wilayah perkotaan, tapi sudah menjalar ke pelosok-pelosok desa.
"Pengedar dan pengguna itu sama saja. Kalau hanya dihukum tahanan, itu tidak menyelesaikan masalah dan tidak memberikan efek jera bagi pelaku lain. Jadi harus ditembak di tempat," tandasnya.
Orang nomor satu di Jateng ini juga mengaku sangat resah ketika mendengar bahwa ada pengguna narkoba yang ternyata adalah kalangan pelajar atau anak-anak.