Borobudur Masuk Daftar Guinness World Records

"Tanggal 27 Juni lalu kami berhasil menerima pengakuan resmi dari GWR di London dengan nomor klaim 396-198," papar Purnomo Siswoprasetjo, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero) di Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Candi Borobudur tercatat oleh GWR dengan ukuran luas 123x123 meter persegi (403 x 403 kaki) dan volume bangunan sebesar 60.000 meter kubik (m3). Sebelumnya, tahun 1991, Candi Borobudur tercatat oleh UNESCO sebagai salah satu kekayaan warisan dunia (world heritage) yang terdaftar dengan nomor 592.

Sertifikat resmi dari GWR tersebut sudah dikirim dari kantor pusat di London kepada kantor pusat PT TWC Borobudur Prambanan Ratu Boko (persero) di Yogyakarta.

Purnomo bilang, setelah tercatat dalam GWR, maka Candi Borobudur mendapat berbagai macam dukungan dan manfaat khusus menyangkut pemasaran dan promosi internasional melalui kegiatan yang dilakukan GWR di Inggris.

Kedepannya, perseroan akan mendaftarkan kegiatan Sendratari Ramayana sebagai kegiatan menari terbesar yang memanfaatkan 250 penari sekaligus dari masyarakat setempat dalam satu seri tarian. Biaya pendaftaran akan diambilkan mengambil dana dari APBN.

Selama ini, biaya operasional candi diambil dari biaya masuk yang dikutip dari para pengunjung, bagi turis asing dan dalam negeri. Sebagai contoh untuk turis asing, perseroan mengenakan biaya sebesar US$ 25 untuk masuk Borobudur dan US$ 18 untuk masuk Prambanan. (KONTAN/ Melati Amaya Dori - (KONTAN)