Warga Solo Berduka Banjir Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Warga Solo juga turut berduka atas musibah banjir di Jakarta yang membuat ribuan warga mengungsi dan timbulnya korban jiwa. Duka warga kota yang pernah dipimpin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ini diwujudkan dalam doa bersama dan penggalangan tanda tangan.

Sebuah poster putih polos berukuran sekitar 3x4 meter dibentangkan di jalan Slamet Riyadi saat car free day (CFD), Minggu (20/1). Poster itu kemudian diberi tulisan "Solo Berduka Banjir Jakarta" menggunakan cat. Para pengunjung CFD mulai mengerumuni poster tersebut karena penasaran.

Setelah pengunjung berkumpul cukup banyak, aksi pun dimulai. Seorang warga menaburkan bunga diatas poster tadi. Bunga ditaburkan mirip sedang nyekar. "Bunga ini sebagai simbol duka terhadap para korban meninggal musibah banjir," kata Mayor Haristanto, warga yang menaburkan bunga tersebut.

Masyarakat Solo yang berkumpul tadi lalu diminta untuk membubuhkan tanda tangan dan kalimat belasungkawa bagi warga Jakarta. Dua buah spidol hitam disediakan bagi para warga. "Semoga warga Jakarta dan Pak Jokowi diberi kesabaran," demikian kalimat yang dituliksan oleh seorang warga bernama Hariyadi.

Warga beramai-ramai menuliskan kalimat belasungkawa. Bahkan mereka harus mengantri karena banyaknya warga yang berjubel. Beberapa warga menuliskan agar warga Jakarta tak membuang sampah sembarangan. "Jangan buang sampah sembarangan agar tak banjir," tulis Mulyani pada poster tadi.

Sekitar satu jam dipasang, poster tersebut penuh berisi tulisan. Warga yang datang belakangan harus menulis dibagian pojokan poster. Usai membubuhkan tulisan dan tanda tanga, warga berdoa agar banjir di Jakarta segera surut. "Saya baca dari berita Pak Jokowi terus memantau banjir, pasti beliau sangat lelah. Semoga Pak Jokowi dan warga Jakarta selalu diberi kesehatan," kata Margono, warga lai