China Jadi Pasar Potensial Wisata Yogya
menjadikan masyarakat China banyak melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Ini dinilai sebagai prospek pasar wisata bagi Yogyakarta.
Beberapa pelaku perjalanan wisata di Yogjakarta mengaku sering mendatangkan banyak wisatawan China di Yogyakarta mengakui dalam beberapa tahun terakhir pihaknya kewalahan melayani permintaan wisatawan China.
"Mereka tertarik dengan beberapa obyek wisata di Yogyakarta seperti Candi Tua, bangunan heritage dan beberapa desa wisata," kata Ketua Malioboro Hash House Harrier, Gutama Fantoni, Kamis (7/2)
Meski palaku industri pariwisata banyak mendatangkan banyak wisatawan China ke Yogyakarta, pihaknya mengharapkan ada peran serta pemerintah untuk lebih memberi porsi promosi wisata ke China lebih banyak.
Menurutnya, idealnya informasi dan paket wisata di Yogyakarta banyak diterbitkan. Sehingga penyebaran informasi pariwisata Jogja juga cepat dikenal di daratan China.
“Bila perlu pasang iklan di TV China itu salah satu solusi untuk mendekatkan market pariwisata Yogya disana," tuturnya.
China adalah negara dengan penduduk terbesar di dunia. Potensi wisatawan China yang luar biasa ini, harus cepat ditangkap. Promosi dan kerjasama pariwisata dengan para pelaku pariwisata China harus dijalin.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi saat ini, sepuluh dua puluh tahun ke depan, pariwisata dunia akan berkiblat ke China," tukasnya.(vim)