Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Turis Iran Sempat Disangka Imigran

Tayang: Jumat, 8 Maret 2013 14:48 WIB

lihat foto

Baca Selanjutnya:

Lewat SI RATIB, Satlantas Polres Sragen Gelar Pelatihan Safety Riding bagi Petani Plosokerep

TRIBUNJATENG.COM CILACAP, - Kantor Imigrasi Kelas II Cilacap, Jawa Tengah akhirnya memulangkan 12 warga negara Iran ke Jakarta. Sebelumnya, mereka diperiksa sejak Selasa (5/3/2013) setelah diamankan dari Terminal Cilacap dan Sidareja ketika hendak naik bus.

Pemulangan tersebut didasari hasil pemeriksaan petugas yang menyatakan bukan imigran melainkan turis. Seperti diketahui, Cilacap sering kedatangan imigran yang terdampar dalam perjalanan laut ke Australia.

"Mereka bukan imigran tapi turis karena mereka memiliki dokumen dan izin tinggal. Mereka sudah kita pulangkan ke Jakarta," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap Edi Rohaedi, Jumat (8/3/2013) siang.

Sementara empat warga negara Iran yang diamankan petugas di Terminal Bus Sidareja, kata dia, sudah dipersilakan melanjutkan perjalanannya ke Jakarta setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Cilacap.

Menurut dia, ke-12 warga negara Iran tersebut memiliki dokumen resmi seperti paspor, visa, dan izin tinggal serta telah berada di Indonesia sejak 26 Februari silam.

"Warga negara asing itu diperiksa untuk memastikan keberadaan dan apa yang dilakukan di Cilacap, Jawa Tengah," katanya.

Keterangan yang dihimpun, petugas Imigrasi Cilacap dan polisi mengamankan delapan warga Iran di Terminal Bus Cilacap pada Selasa (5/3), sekitar pukul 03.30 WIB. Sedangkan empat warga negara Iran lainnya diamankan petugas di Terminal Bus Sidareja.

Kejadian ini bermula dari kecurigaan sopir bus PO Gapuraning Rahayu jurusan Cilacap-Jakarta terhadap delapan warga negara asing yang hendak naik bus tersebut di Terminal Bus Cilacap. Sopir bus segera melapor kepada petugas Kepolisian Resor Cilacap dan diteruskan pada Kantor Imigrasi Cilacap.

Ke-12 warga negara Iran yang diamankan petugas, yakni Navid Ahadi Douran (30), Behrouz Norouzi (35), Seyed Karim Yarafi (54), Sirous Ahmad Pour (49), Saeed Salami Arab (18), Navid Ahadi Douran (30), Hamed Asad (17), Afshin Karear (28), Hamid Mosayebi Damenab (23), Soheil Rangamidz Akbari (22), Ashkan Javan Shiri Abadi (25), dan Dehrad Eslamieh Abdol Reza (27). (hwo)