Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perluasan Apron, Bandara Ahmad Yani Mampu Tampung 12 Pesawat Besar

PT Angkasa Pura I melakukan pembahasan mengenai pengembangan dan perluasan

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: agung yulianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Angkasa Pura I melakukan pembahasan mengenai pengembangan dan perluasan Bandara Ahmad Yani, pekan lalu di Jakarta. Selain overview oleh konsultan perencana, sejumlah pihak yang berkompeten, di antaranya Direktorat Jenderal Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Semarang, Bappeda Kota Semarang dan para Ahli juga terlibat dalam diskusi tersebut.

General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I, Anom Fitranggono memaparkan, maksud terselenggaranya forum Group Discussion Design Infrastruktur itu, adalah memperoleh masukan secara makro dan detail dari instansi teknis terkait serta para pakar.

“Diskusi tersebut bertujuan untuk mendapatkan desain yang komprehensif dan teruji. Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti tidak timbul permasalahan yang dapat mengganggu jadwal, mutu, dan juga biaya, “ ujar Anom kepada Tribun Jateng, Senin (3/6/2013).

Dikatakan Anom, pengembangan Bandara ahmad yani ke arah sisi utara Runway memerlukan perhatian khusus karena berada di atas tanah lunak yang rawan terhadap bahaya penurunan yang besar.

Terlebih lagi, lanjut Anom, permasalahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah banjir. Karena pada dasarnya lokasi pengembangan bandara terpengaruh oleh pasang surut air laut yang cukup signifikan serta lahan di area tersebut merupakan lahan datar yang pengalirannya sangat lambat.

Hasil pembahasan tersebut belum bisa diutarakan karena hal itu masih dalam ranah pembahasan dan belum menjadi sebuah keputusan tetap. Hanya saja rancangan pengemabngan bandara nanti akan mengacu pada perluasan terminal dengan konsep bandara ramah lingkungan (ecological airport/eco-airport).

Konsep yang ramah lingkungan (friendly environment), dengan memanfaatkan sumber-sumber lingkungan yang ada itu. Pengunjung maupun penumpang akan dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas seperti tempat belanja, tempat kuliner, dan juga wisata edukasi dengan background panorama laut, take off landing pesawat dan juga hutan manggrove.

“Kami selaku pengelola Bandara Ahmad Yani berupaya untuk melaksanakan pembangunan sesuai desain dan tidak asal-asalan. Harus jelas dampak yang akan diakibatkan nantinya, baik atau buruknya, “ imbuh Anom.

Rencana proyek perluasan meliputi dua titik, yaitu terminal 40.900 meter persegi dan apron 78.313 meter persegi. Dana yang dipersiapkan Angkasa Pura untuk merealisasikan proyek tersebut sebesar Rp 1,07 triliun.

Dengan perluasan apron, maka Bandara Ahmad Yani akan mampu menampung dua pesawat tipe Boeing 767 dan 10 pesawat tipe Boeing 737.
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved