Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun on Focus

BRT Koridor Cangkiran-Bandara Ahmad Yani Beroperasi Desember ini

melayani rute sepanjang 56 kilometer itu, pada tahap awal akan menggunakan sembilan unit bus

Editor: agung yulianto
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Sejumlah penumpang BRT sedang menikmati perjalanan di rute koridor II, Senin (2/9/2013). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang berencana meluncurkan Jalur Bus Rapid Transit (BRT) rute Cangkiran-Bandara Ahmad Yani pada Desember 2013 mendatang.

Dishubkominfo memilih mengaktifkan koridor IV lebih dulu daripada koridor III. Sebab, dana peluncurannya lebih kecil dibanding koridor III. Dana yang disetujui DPRD Kota Semarang untuk operasional koridor baru itu mencapai Rp 459 juta dan masuk pada APBD Perubahan 2013.

"Dana tersebut untuk operasional BRT selama satu bulan saja. Untuk bulan berikutnya (Januari 2014 dan seterusnya), akan dibahas lagi pada APBD 2014," jelas Kepala Dishubkominfo, Agoes Harmunanto kepada Tribun Jateng, Selasa (3/8/2013) di ruang Paripurna DPRD Kota Semarang.

Manager Operasional BRT Trans Semarang, Joko Umboro Jati mengatakan, wilayah Mijen dan Ngaliyan yang padat penduduk menjadi satu di antara pertimbangan memprioritaskan koridor IV.

Saat ini pihaknya masih dalam tahap sosialisasi operasional BRT Trans Semarang koridor IV. Panjang rute koridor IV sejauh 46 kilometer, dan waktu tempuh sekitar 120 menit (PP). Untuk armada yang dibutuhkan sedikitnya yakni 14 unit armada bus.

Rencananya, koridor IV akan melalui rute Terminal Cangkiran - Jalan RM Hadi Soebeno - Jalan Dr Hamka - Jrakah - Jalan Urip Sumoharjo - Jalan Siliwangi - Bandara Ahmad Yani - Bundaran Kalibanteng - Jalan Jend Sudirman - Taman Banjirkanal Barat - Jalan Jend Sudirman - Bandara A Yani - Bundaran Kalibanteng - Jalan Siliwangi - Jalan Urip Sumoharjo - Jrakah - Jalan Dr Hamka - Jalan RM Hadi Soebeno - Terminal Cangkiran

Menurut Agoes, meski BRT koridor IV akan menuju Bandara, namun tidak masuk ke terminal penumpang. Selter BRT terakhir berada di bundaran rel kereta api, kurang lebih 100 meter dari terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang Bandara.

Untuk melayani rute sepanjang 56 kilometer itu, pada tahap awal akan menggunakan sembilan unit bus, yakni 5 bus milik pemerintah ditambah empat bus dari koridor. Joko Umboro menambahkan, pada 2014 koridor IV akan menambah 12 bus.

Setelah menuntaskan seluruh fasilitas di koridor IV, lanjut Joko, pada 2014 akan dioperasikan Koridor III. Setelah semua pintu masuk Semarang telah terhubung melalui layanan angkutan BRT Trans Semarang. Kemudian pihaknya berencana untuk menghubungkan simpul-simpul lembaga pendidikan di Semarang.

"Dengan menggunakan feeder kami akan mendekatkan lembaga dari pelosok-pelosok. Misalnya Tembalang ke Unnes, sehingga bisa menjadi satu sistem. Belum lagi masih ada universitas lainnya misalnya Unika Soegijapranata, Udinus dan lainnya," katanya. (alv/raf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved