GOWES ASIK TRIBUN JATENG
Hadiah Gowes Rp 40 Juta Ini Berkah Tak Terkira Bagi Saya
Hadiah Gowes Rp 40 Juta Ini Berkah Tak Terkira Bagi Saya. Hery Santosa tersenyum bahagai dapat doorprize utama.
Laporan Tribun Jateng, Muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Hery Santoso hampir saja batal mengikuti Gowes As’ik Tribun Jateng, Minggu (24/8) karena bangun kesiangan. Tak disangka, ia justru berhasil mendapatkan grand prize uang tunai senilai Rp 40 juta.
Maka ketika nomor undiannya dibacakan oleh pemandu acara gowes, Hery yang berada di sisi kanan panggung utama sempat tak percaya dan hanya termangu. Baru setelah keluarganya yang juga datang ikut gowes berteriak bahwa nomornya sesuai dengan yang disebut pemandu acara, Hery seolah tersadar.
Bapak dua anak itu berlari ke panggung utama untuk menjemput hadiah uang tunainya. Ia langsung menyebutkan untuk membeli sepeda motor manakala ditanya akan dikemanakan uang yang ia dapat.
"Karena saya hanya punya satu sepeda motor. Selama ini agak kesusahan karena itu saya pakai buat kerja. Untuk keperluan istri yang juga bekerja belum ada," cerita Hery Santoso yang sehari-hari bekerja di leasing bagian kolektor.
Sisa uang akan ditabung serta untuk menggelar syukuran kecil-kecilan. Itu sebagai wujud terima kasihnya atas kebesaran dan nikmat yang diberikan Tuhan. "Ini masih shock. Kaget sekali sekaligus gembira. Tidak menyangka. Benar-benar tidak menyangka karena baru kali ini saya menang undian. Biasanya sering ikut acara-acara semacam ini namun hadiah hiburan pun tidak saya dapat," imbuh Hery.
Sebelum acara Gowes As’ik Tribun Jateng, Hery tak pernah merasakan firasat atau mimpi akan mendapatkan hadiah utama. Ia hanya suka gowes dan berharap kali ini keberuntungan berpihak padanya. Yang ia pikirkan mungkin akan mendapat hadiah hiburan, tapi bukan grand prize.
Kemarin ia bahkan datang ke acara sedikit terlambat karena bangun kesiangan. Dari rumahnya di Tarupolo Semarang Barat, ia bersama keluarga dan putra pertamanya, Valen Chelsea Heksa Perdana berangkat pukul 05.45-an.
Sampai di lokasi acara (start dan finish di Jl Pahlawan), peserta sudah diberangkatkan dan tinggal tersisa barisan paling belakang. Ada rasa khawatir tidak diperbolehkan oleh panitia ikut karena agak terlambat. "Tapi saya gabung saja, mengikuti dari belakang dan menyusuri rute yang ditetapkan. Ini berkah yang tak terkira," imbuhnya.
Sang putra, Valen juga mengungkapkan kegembiraannya. Dengan senyum dikulum, ia mengatakan sebelumnya tidak suka jika diajak ayahnya pergi gowes pagi hari. "Tadi juga masih ngantuk. Tapi sekarang senang sekali karena ayah menang hadiah pertama. Nanti kalau Tribun mengadakan lagi, saya ingin gowes sendiri dan beli kupon sendiri," tegasnya. (tribuncetak)