Proyek Peninggian Jalan di Tanggulangin Terkendala Pasokan Pasir

Laporan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS-  Pengerjaan proyek peninggian jalan dan pembuatan gorong-gorong Tanggulangin, atau tepatnya di depan terminal bus Kudus, sudah mencapai 60 persen. Selain cuaca yang mulai hujan, proyek untuk mengatasi banjir di sekitar terminal itu, terkendala sulitnya mendapat pasir yang bagus, dari Muntilan, Magelang.

"Saya dapat laporan dari kontraktor, saat ini pasir agak sulit didapat, karena di sana juga ada pembatasan dan pengetatan penambangan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas Bina Marga Jawa Tengah, untuk Trengguli-Kudus-Pati-Batas Kota Rembang, Suwito, Jumat (14/11).

Disampaikan, jika kesulitan pasir teratasi, ia optimis proyek peninggian jalan yang melinggkari terminal, sepanjang kurang lebih 1,250 kilometer itu dapat selesai tepat waktu. Yakni, pada akhir Desember tahun ini.

Proyek pananggulangan banjir di Tanggulangin ini menelan anggaran Rp 18 miliar. Pengerjaan ini menjadi satu paket dengan pekerjaan di Kecamatan Gajah, Demak. (*)