UPGRIS Undang Pegiat Pendidikan dari Luar Negeri untuk Bekali Guru Lokal
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Universitas PGRI Semarang merasa perlu untuk membekali para guru dan dosen
Penulis: rival al manaf | Editor: rustam aji
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) merasa perlu untuk membekali para guru dan dosen dengan pengalaman-pengalaman dan model pendidikan dari luar negeri.
Hal itulah yang melatar belakangi Program Pasca Sarjana mengadakan Seminar Internasional yang diselenggarakan di Gedung Pusat Lantai 7 Universitas PGRI Semarang, Sabtu (30/5/2015).
Seminar itu mengundang berbagai narasumber yang bisa menceritakan tentang pendidikan di negaranya masing-masing. Berbagai perwakilan negara yang hadir diantaranya adalah Amerika, Australia, Ceko, India, dan beberapa negara lainnya.
Rektor Universitas PGRI, Muhdi SH Mhum menyampaikan kepada awak Media yang datang menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka Dies Natalis UPGRIS ke 34
"Ini merupakan salah satu kegiatan ilmiah dalam rang Dies, yang mengangkat tema tentang mutu pendidikan. Bicara tentang mutu banyak aspek yang harus ditingkatkan seperti manajemen pendidikan, peningkatan mutu guru, dan pengawas mutunya," ucapnya.
Tiga aspek itulah yang dipandangnya yang paling penting. Manajemen misalnya, menurutnya ada beberapa pos dari pembuat Kebijakan di Bidang Pendidikan yang dinilainya kurang tepat karena ditempatkan dalam jabatan-jabatan politis.
Pembicara yang memberikan materi diantaranya adalah Mar Heywar Phd dari Manajemen Pendidikan Australia, Manish Semwal dari penyedia Asuransi pendidikan di India, dan Nigel Robson Phd yang ahli dibidang Manajemen Sekolah dari Inggris. (*)