Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Petugas Yustisi Demak Gerebek PSK Lagi Esek-esek di Sawah

Petugas Yustisi Demak Gerebek PSK Lagi Esek-esek di Sawah

Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG/PUTUT DWI PUTRANTO
Petugas Yustisi Demak menggerebek sejumlah PSK yang lagi esek esek layani hidung belang di persawahan, Selasa 20 Oktober 2015 

Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Lokalisasi liar di tengah pematang sawah di Desa Bolo, Kota Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digerebek oleh Petugas Yustisi dari Satpol PP, TNI dan Kepolisian setempat, Selasa (20/10/2015) sore. Sejumlah PSK lari tunggang langgang saat mengetahui kedatangan petugas gabungan tersebut.

Sejumlah PSK tak bisa berkutik. Mereka tertangkap basah tengah melayani pria hidung belang. PSK dan tamunya yang masih dalam keadaan telanjang itu dihimbau untuk segera mengenakan kembali bajunya.

Kendati pemilik rumah alias germo lokalisasi keburu kabur, petugas tetap menciduk para PSK dan berjanji akan memburu germo tersebut.

" Hari ini kami melakukan razia di dua lokasi yakni di belakang pasar Jebor, Desa Bolo Kecamatan Demak Kota dan wilayah Mrisen, Wonosalam. Kami berhasil menjaring enam PSK. untuk sementara para PSK yang terjaring kami beri peringatan, selanjutnya mereka akan menerima sanksi lebih berat, " terang Kasi Penegakan Perundangan Satpol PP Demak, Lilik Handoyo.

Lilik meminta masyarakat agar menghormati Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2015 tentang penyakit masyarakat (pekat). Tim Yustisi merazia lokasi mesum tersebut melalui laporan masyarakat.

" Padahal rencana operasi yustisi sudah disosialisasikan untuk ditutup, tapi masih saja ada yang mangkal, " imbuh Lilik. Sementara mayoritas PSK mengaku terpaksa melacurkan diri lantaran terbentur persoalan ekonomi.

"Di umur saya yang sudah kepala empat susah cari kerja mas. Sementara anak saya butuh biaya makan dan sekolah. Hanya Rp 25 ribu per kencan Mas, " tutur Rutiyat (43), PSK asal Jepara.
Persoalan ekonomi juga menjadi pemicu menjamurnya prostitusi di tengah masyarakat. Entah bagaimana upaya pemerintah untuk mengatasi gejolak sosial tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved