Waspada ! ! Penjual Springbed 'Abal-abal' Keliling Kampung di Kota Semarang
Ia merasa beruntung ketika dapat membeli sebuah kasur springbed yang harganya murah, yakni Rp 650 ribu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: a prianggoro
Laporan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM- Seorang anak kos di Kota Semarang, Zaenuddin awalnya senang.
Ia merasa beruntung ketika dapat membeli sebuah kasur springbed yang harganya murah, yakni Rp 650 ribu dari penjual atau sales yang kelilling kampung mengendarai mobil pick up. Harga itu lebih murah ketimbang ia membeli di toko-toko meubel, yang kisaran harga di atas Rp 1 juta.
Tak berpikir panjang, Zaenuddin langsung mengiyakan penawaran itu.
Namun, alangkah terkejutnya Zaenuddin, saat mengetahui ada yang tidak wajar pada springbed itu.
"Sekilas memang seperti kasur baru ada plastiknya. Tapi setelah diperiksa ternyata abal-abal,"ujarnya, Sabtu 13/03/2016.
Zaenuddin menemukan hal aneh pada bagian bawah kasur yang berupa kain kasa berwarna hitam.
Springbed asli bentuk dan bahan kasur pada bagian atas dan bawah sama. Zaenuddin pun mencurigai kasur itu palsu.
"Setekah yakin palsu, saya langsung sobek-sobek kasurnya. Ternyata isinya cuma kain bekas potongan pabrik yang dilapisi karung," ujarnya.
Sayangnya, saat mengetahui kasur itu palsu, sales telah terlanjur pergi. Zaenuddin yang ngekos di Jalan Segara Baru Rt 09 Rw 12 Gang 2 Jrakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, itu sempat mengejar namun jejak sales tersebut telah menghilang.
Zaenuddin mengungkapkan, kasur dibuat mengunakan kerangka kayu usuk rumah yang dilapisi kardus pada sisi sampingnya.
Pada tengahnya diikat dengan tali pita yang di atasnya dilapisi karung goni lalu ditumpuki kain perca bekas pabrik. Pada lapisan luar dipasang bungkus springbed dan plastik sehingga tampak menyerupai springbed. (*)