Polisi Kembali Bongkar Prostitusi Online, Ceweknya Mulai Seumuran SMP Hingga Mamah Muda
Dalam bisnis esek-esek ini, seorang papi, SI alias Apunk Kumel, 38, warga Jombang dijebloskan ke tahanan.

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Prostitusi online yang menawarkan jasa seksual siswi SMA lewat media sosial (Medsos) dibongkar Unit III Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Dalam bisnis esek-esek ini, seorang papi, SI alias Apunk Kumel, 38, warga Jombang dijebloskan ke tahanan.
Selama tiga bulan beroperasi, Apunk mengendalikan "anak asuh" dari beberapa daerah, di antaranya Surabaya, Malang, Kediri, dan Mojokerto.
Terbongkarnya jaringan ini, setelah polisi melakukan patroli cyber di media sosial.
Ternyata ada sebuah grup Facebook bernama 'Lendir' hingga akhirnya dilakukan pemantauan.
"Konsumen yang ingin menjadi konsumen atau memesan cewek harus masuk di grup Lendir," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (2/5/2017).
Di grup yang dikelola tersangka Apunk, banyak dipasang puluhan foto cewek yang bisa diajak kencan dengan imbalan sejumlah uang.
Wanita yang dijajakan kebanyakan masih di bawah umur dan masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Ada pula yang mahasiswi.
Untuk wanita dewasa, tersangka menyebutnya 'Mahmud' alias 'Mamah muda'.
-
Ingat Pasangan Kekasih yang Ditemukan Berpelukan Bakar Diri? Begini Kondisi Terakhir Mereka
-
Siapakah Politisi 'Hidung Belang' Indonesia Pelanggan 'Lady Escort' di Jerman, Inilah Bocorannya
-
Ingat Lisa yang Dulu Disiram Air Keras Suami dan Jalani Face Off? 14 Tahun Berlalu, Begini Nasibnya
-
Istri Sah Bingung Pelakor Ngotot Tak Mau Menyingkir, Suami Enggan Cerai
-
Bikin Ngakak, Barang Sampai Tepat Waktu tapi Olshop Dituduh Nipu Gara-gara Resi