SEDIH,Ditindih Kursi dan Organ Vital Ditusuk Penggaris,Begini Kondisi Siswi Korban Bullying di Kudus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dugaan kejadian bullying yang menimpa Jingga (nama samaran) menjadi perhatian lembaga Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus.

Noor Haniah, Ketua JPPA mengatakan, itu dilakukan karena korban maupun pelaku masih anak-anak.

“Kami mendampingi korban untuk melakukan visum. Selain itu kami akan memberikan assesment kepada korban maupun pelaku. Karena baik korban maupun pelaku masih anak-anak,” ujar Haniah, Senin (31/7/2017).

Haniah mengatakan, pihaknya juga akan mengedukasi keluarga korban maupun keluarga pelaku.

“Untuk teman sekelas korban maupun pelaku juga akan kami edukasi. Untuk kelas lainnya, bisa kolektif di sekolah itu akan kami edukasi,” katanya.

Juga, tambahnya, pihaknya akan memberikan pengarahan kepada guru di sekolah korban dan pelaku.

Karena, akibat lemahnya pengawasan dari guru hingga akhirnya terdapat korban aksi bullying maupun kekerasan.

“Ini jelas kelalaian karena ini kelalaian dari pihak sekolah. Karena kejadian terjadi saat jam sekolah,” katanya.

Ia juga menyayangkan pengawasan guru yang lalai hingga akhirnya kejadian yang seharusnya tidak menimpa.

Haniah menuturkan, saat ini kondisi korban mengalami trauma berat. Untuk itu, kata dia, korban kini telah dipindahkan dari sekolah sebelumnya ia belajar.

“Sejak kejadian itu, korban sudah dipindah sekolahnya,” katanya.

(*)