Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Proyek Underpass Jatingaleh yang Lamban itu Dikerjakan Oleh PT Armada Hada Graha. Ini Fakta-faktanya

Pengerjaan proyek underpass Jatingaleh di Kota Semarang membuat sebagian masyarakat yang lewat di sekitar jalan tersebut gusar.

Penulis: galih permadi | Editor: a prianggoro
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Proyek Underpass Jatingaleh Kota Semarang, 21 Mei 2017 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pengerjaan proyek underpass Jatingaleh di Kota Semarang membuat sebagian masyarakat yang lewat di sekitar jalan tersebut gusar. Pasalnya, kemacetan panjang acapkali terjadi dan mengakibatkan sejumlah mobil mogok mesin. Berikut fakta-fakta seputar pengerejaan Proyek Underpass Jatingaleh:

  • Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Nilai proyek Rp 68 miliar.
  • Dikerjakan oleh ontraktor asal Magelang, PT Armada Hada Graha.
  • Total panjang 1,3 km target rampung pada 31 Juli 2017
  • Pengerjaan dipastikan molor, diperkirakan molor dua bulan.
  • Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi kecewa dan menyebut kontraktor tersebut mengerjakannya lamban.
  • Hendi menyebut kontraktor tersebut alatnya banyak, tapi pekerjanya sedikit.
  • Saat ditinjau malam hari di lokasi proyek oleh Hendi, jumlah pekerja yang bekerja hanya sedikit.
  • Pengerjaan proyek yang lamban ini mengakibatkan Hendi terkena bully dari masyarakat.
  • Karena ditemukan mata air di bawah flyover Gombel maka ada perubahan desain pengerasan underpass yang semula aspal diubah dengan pengerasan cor beton.
  • (*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved