Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Duh, 56 Desa di Demak Kekurangan Air Bersih, Apa Tindakan BPBD?

Hingga pertengahan Agustus, sudah 56 desa di Kabupaten Demak mengajukan bantuan air bersih.

Penulis: rival al manaf | Editor: bakti buwono budiasto
tribun jateng/rival almanaf
Air Sumur Kahuripan di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Demak ini tak surut. Warga memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk mandi seperti yang terlihat Minggu (6/8/2017. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Hingga pertengahan Agustus, sudah 56 desa di Kabupaten Demak mengajukan bantuan air bersih.

Musim kemarau menjadi penyebab kurangnya air bersih di 56 desa itu.

Demikian kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Nugroho, Selasa (15/8).

Menurutnya, 56 desa yang kekurangan air bersih itu tersebar di seluruh kecamatan di Demak, kecuali Sayung.

"Ada 249 desa di Kabupaten Demak, 56 desa yang sudah mengajukan bantuan air bersih," ujar dia.

Untuk itu, kata Agus, pihaknya telah menyiapkan 400 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5 ribu liter.

"Dari data kami juga dari 56 desa itu ada 68.932 KK yang membutuhkan air, jika dirinci lagi total ada 270.021 jiwa yang membutuhkan," jelasnya.

Dijelaskan dia, dari 400 tangki, 200 di antaranya merupakan bantuan dari Pemkab melalui APBD. Sedangkan sisanya adalah bantuan dari BPBD Provinsi Jateng.

Untuk membantu mobilisasi tangki, delapan kendaraan pengangkut juga telah disiapkan.

"Lima kendaraan dari BPBD Kabupaten Demak, 2 dari PDAM, dan sisanya dari PMI," ungkapnya.

Terpisah Bupati Demak, M Natsir mengimbau kepada warganya untuk segera melapor jika mulai kekurangan air bersih.

Hal itu menurutnya akan mempercepat pendistribusian bantuan.

Selasa (15/8) kemarin, Natsir menyempatkan diri untuk mengawal pendistribusian air di Balai Desa Sedo Kecamatan Gajah, Demak.

"Sebisa mungkin kami akan berupaya untuk memberikan suplai air bersih ke masyarakat, makanya kami juga minta bantuan warga untuk segera melapor jika memang daerahnya sudah kesulitan mendapatkan air bersih," tandas Natsir. (tribunjateng/val)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved