Kasatlantas Akan Koordinasi dengan Dishub untuk Tambah Marka Kejut dan Rambu di Turunan Bawen
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan karambol di Jalan Semarang-Solo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan karambol di Jalan Semarang-Solo tepatnya di depan Pabrik Apac Inti Corpora, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (30/8/2017).
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho mengatakan olah TKP ini dilakukan ulang karena kondisi jalan yang sudah gelap seusai kejadian dan proses evakuasi, Selasa (29/8/2017) kemarin.
"Hari ini (Rabu, Red), kami melakukan olah TKP ulang karena seusai evakuasi kondisi jalan sudah gelap," kata Dwi.
Dwi menambahkan pihaknya masih terus meminta keterangan dan memeriksa bagian kendaraan truk tronton yang mengangkut sepatu dari Salatiga.
"Kami masih melakukan penyelidikan apakah rem truk berfungsi normal atau tidak, dan bagian kendaraan adakah yang tidak berfungsi sehingga nanti kami gabungkan supaya hasilnya akurat," sambungnya.
Ketika ditanya apakah perlu diberikan marka kejut hingga penambahan rambu-rambu lalu lintas di turunan Bawen, Kasatlantas mengatakan masih akan melakukan koordinasi.
"Nantinya jika memang dibutuhkan maka kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Perhubungan untuk menambah marka kejut hingga rambu lalu-lintas," tandasnya.
Seperti beritakan, terjadi kecelakaan karambol, berawal dari truk tronton yang diduga mengalami rem blong.
Truk tersebut menghantam truk pengangkut kayu dan mobil box, hingga akhirnya terbalik dan menghantam lima warung. (*)