Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Relokasi Perusahaan Ke Jateng, Tak Banyak Libatkan Penyedia Jasa Konstruksi Lokal

Sejumlah perusahaan direlokasi ke Jawa Tengah, tak banyak penyedia jasa konstruksi lokal yang terlibat dalam pembangunannya

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Bupati Kendal Mirna Annisa libatkan masyarakat untuk mengembangkan Kawasan Industri Kendal (KIK) Kendal. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah perusahaan direlokasi ke Jawa Tengah, tak banyak penyedia jasa konstruksi lokal yang terlibat dalam pembangunannya.

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang, Devri Alfiandy mengatakan, sejumlah perusahaan banyak yang merelokasi perusahaannya di Jawa Tengah karena upah pegawai yang lebih murah.

Namun, di‎akuinya tidak banyak perusahaan yang membuka kesempatan bagi penyedia jasa konstruksi lokal menggarap 'tender' pembangunannya.

"Karena biasanya mereka sudah membawa penyedia jasa konstruksi itu langsung dari kantor pusatnya sana," jelas dia, Jumat (1/9/2017).

Dia menceritakan, sampai saat ini pengalamannya hanya ada satu perusahaan yang melakukan lelang terbuka .

Devri sebagai pemilik PT Aya Sophia Primatama pun pernah menjajal mengikuti lelang meskipun kalah dengan penyedia jasa konstruksi lainnya.

"Kami pernah ikut sekali tender untuk relokasi perusahaan minuman, tapi kalah. Saat itu ada lima pesaing, dan memang yang terbuka tender ini tidak banyak," jelas dia.

Sejumlah investor, kata dia, bisa memilih lokasi kawasan industri yang paling sesuai untuk ‎pengembangan usahanya.

Setiap kawasan industri pun, memiliki kelebihannya masing-masing sesuai kebutuhan investor.

"Kawasan industri punya berbeda-beda kelebihan yang itu akan mempengaruhi dunia usaha. Misalnya KIK (Kawasan Industri Kendal) punya jaringannya sendiri, akan berbeda dengan Kawasan Industri Wijayakusuma," jelas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved