Krisis Rohingya
Polda Jateng Kerahkan 2.800 Personel Amankan Aksi Solidaritas Rohingya di Magelang
Sedikitnya 2.800 personel Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk mengamankan aksi solidaritas Rohingya, yang berlangsung di Masjid An-Nur, Kecamatan Mungk
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sedikitnya 2.800 personel Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk mengamankan aksi solidaritas Rohingya, yang berlangsung di Masjid An-Nur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017) besok.
"Kekuatan yang kita turunkan ada 28 SSK, atau 2.800 personel, yang tersebar di sekitaran Masjid An-Nur dan Candi Borobudur," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, usai memimpin gelar pasukan di Lapangan Soepardi, Kabupaten Magelang, Kamis (7/9).

Ia memaparkan, ribuan personel tersebut, bakal ditempatkan di sekitaran Masjid An-Nur dan Candi Borobudur, serta wilayah-wilayah perbatasan Kabupaten Magelang dan DIY.
"Ring 1 jelas Candi Borobudur, kemudian untuk Ring 2 ada di Candi Mendud dan Masjid An-Nur, kemudian penyekatan di perbatasan wilayah Kabupaten Magelang dan DIY," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan kalau Candi Borobudur tetap dibuka seperti biasa, untuk para wisatawan. Namun, meski berkativitas normal, pemeriksaan ketat bakal diterapkan bagi setiap pengunjung.
Sementara itu, Divisi Publikasi Aksi Solidaritas Rohingya, Adi Pradana, memperkirakan ribuan umat muslim dari segala penjuru tanah air bakal hadir dalam kegiatan tersebut.
"Terakhir, Dahnil Simanjuntak, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, dikabarkan akan ikut bergabung. Begitu juga dengan Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabudin, yang sudah konfirmasi bakal hadir," katanya. (tribunjogja/aka)