Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

NGERI, Babi Hutan Besar Ngamuk Gigit Paha dan Tangan Warga Akhirnya . . .

Mengerikan. Seekor babi hutan berukuran besar ngamuk masuk ke area perkebunan warga di Desa Losari, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.

Editor: iswidodo
tribunjateng/humas polres purbalingga
Babi hutan besar yang menyerang warga ditembak dan dilumpuhkan polisi di Purbalingga, Minggu 1 Oktober 2017 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Mengerikan. Seekor babi hutan berukuran besar ngamuk masuk ke area perkebunan warga di Desa Losari, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Bahkan babi hutan itu menyerang warga di kebun tersebut, Minggu (1/10/2017) siang.

Akibat serangan babi hutan itu, dua warga mengalami luka-luka.

Mereka adalah Sukisno (49) warga Desa Bantarbarang dan Sutarno (50) warga Desa Losari. Keduanya dibawa warga ke Puskesmas Rembang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Warga Purbalingga mendapat perawatan medis setelah digigit babi hutan
Warga Purbalingga mendapat perawatan medis setelah digigit babi hutan (tribunjateng/humas polres purbalingga)

Akibat serangan tersebut, Sukisno menderita luka pada tangan kiri dan paha kiri robek akibat gigitan babi hutan.

Sementara itu, Sutarno mengalami luka di jari tangan kiri akibat serangan babi hutan tersebut.

Kapolsek Rembang AKP Ngatijan mengatakan, mendapati laporan adanya serangan babi hutan, pihaknya menerjunkan anggota ke lokasi kejadian.

Hal ini dilakukan untuk bisa menangkap atau melumpuhkan babi hutan agar tidak menyerang warga desa atau masuk ke pemukiman.

Babi hutan besar yang menyerang warga ditembak dan dilumpuhkan polisi di Purbalingga, Minggu 1 Oktober 2017
Babi hutan besar yang menyerang warga ditembak dan dilumpuhkan polisi di Purbalingga, Minggu 1 Oktober 2017 (tribunjateng/humas polres purbalingga)

Kapolsek menambahkan, anggota yang mendatangi lokasi kemudian dibantu warga mencari keberadaan babi hutan tersebut.

Setelah beberapa saat melakukan pencarian, akhirnya babi hutan dapat ditemukan di bawah rerimbunan pohon kapulaga.

"Petugas terpaksa menembak babi hutan tersebut karena membahayakan warga. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban serangan babi hutan," jelas kapolsek.

Kapolsek mengimbau kepada warga Kecamatan Rembang agar waspada terhadap serangan babi hutan.

Karena di awal musim hujan biasanya banyak babi hutan yang keluar untuk mencari makanan hingga ke perkebunan maupun tanah garapan warga. Dengan kewaspadaan diharapkan mampu terhindar dari serangan babi hutan. (tribunjateng/humas polres purbalingga)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved