Begini Pengakuan Pasangan Mesum di Musala, Katanya : Karena Sepi Ya Langsung Saja

TRIBUNJATENG.COM, BANJARBARU - Berawal dari berkeliling mencari toko obat, akhirnya dua sejoli yakni Roy (20) dan Musdalifah (20) singgah di sebuah Musala atau Langgar di Kompleks Auri, Landasan Ulin Timur.

Mulanya Roy hanya ingin kencing ke Musala Rahmatullah, namun muncul birahi Roy untuk bercinta dengan pacarnya.

"Awalnya mau kencing saja, tiba-tiba karena sepi ya langsung saja," ujarnya saat ditemui di Polsek Banjarbaru Barat, Selasa (10/10/2017) malam.

Keduanya merupakan sepasang kekasih yang digerebek warga sedang mesum di wc Musala. Sekitar pukul 5.30 keduanya digerebek warga dalam kondisi telanjang dan sedang bercinta.

Baca: Resmi Dilantik , Sri Sultan Hamengkubuwono X Bilang Fokus Kembangkan Wilayah Selatan

Ketua RT setempat, RT 03 RW 07 LUT, Harto mengatakan awalnya ia menerima laporan dari pemuda sekitar adanya sepasang kekasih yang berciuman di lahan parkiran Musala. Tak berapa lama dirinya bersama warga sekitar berkumpul untuk mendatangi Musala.

Saat didatangi ke Musala, keduanya sudah tak terlihat di pasir Musala. Namun sepeda motor keduanya masih terparkir di Musala.

Penasaran dengan kondisi tersebut warga pun mencari keduanya. Hingga akhirnya keduanya digrebek tepat di dalam wc dalam kondisi telanjang dan sedang bercinta.

Baca: Waspada, Ada Pemblokir Iklan Palsu di Google Chrome

"Iya sedang main tu orang," ujar Harto.

Keduanya langsung dikeluarkan dari dalam WC dan ditonton masyarakat banyak. Kerumunan warga pun menonton dua sejoli yang belum memakai baju hingga akhirnya diminta warga untuk memakai pakaian lengkap.

Baca: Kepercayaan Masyarakat kepada Polri Tercoreng

Akibat kejadian itu, Musala Rahmatullah menjadi ramai bak pasar. Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarbaru Barat dan keduanya digelandang ke Polsek untuk dimintai keterangan.

Roy Ade Gustana merupakan warga Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang tinggal di Mess perusahaan tempatnya bekerja. Sementara si perempuan, Musdalifah warga Landasan Ulin Selatan Banjarbaru. (*)