Tiba di Bandung, PSIS Semarang Langsung Gelar Latihan untuk Hadapi Persebaya Surabaya
Latihan yang langsung dipimpin Headcoach PSIS, Subangkit dalam kondisi hujan tersebut.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG- PSIS Semarang, satu di antara peserta babak delapan besar Grup Y Liga 2, akhirnya tiba di Bandung, Senin (13/11/3017).
Mahesa Jenar terus mempersiapkan diri menghadapi babak delapan besar Liga 2.
Berdasarkan jadwal terbaru yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), rencananya pada 15 November mendatang babak delapan besar Grup Y.
Baca: PW GP Ansor Jateng Raih Nilai Akreditasi Tertinggi Tingkat Nasional
Laga grup ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Berangkat dari Cikarang pada Senin (13/11/2017) pagi, sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB, tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut mengadakan pemusatan latihan di Lapangan Progresif, Gedebage, Bandung.
Latihan yang langsung dipimpin Headcoach PSIS, Subangkit dalam kondisi hujan tersebut, pelatih asal pasuruan itu mengasah pemainnya dengan memantapkan taktik bermain saat memyerang dan bertahan, umpan-umpan pendek, dan tendangan jarak jauh.
Dalam sesi game saat latihan, Subangkit juga mencoba bereksperimen dengan melakukan beberapa kali pergantian pemain di skuat inti dan juga menjajal pergantian pemain, terutama di sektor tengah.
Sekadar informasi, skuat PSIS diuntungkan dengan pulihnya gelandang senior Muhammad Yunus dari cedera hamstring.
Subangkit juga mencoba memaksimalkan posisi beberapa pemain yang memiliki kelebihan bermain lebih dari satu posisi.
"Paling tidak agar mereka tau kalau main seperti itu. Tadi saya coba beberapa kali pergantian," papar Subangkit, usai memimpin latihan di Lapangan Progresif, Bandung. Senin (13/11/2017).
Baca: Polisi Hentikan Interogasi Karena Tersangka Kentut Berulang Kali
Menyoal persiapan tim, Subangkit mengatakan sejauh ini timnya sudah siap tempur, meski jadwal sempat dimundurkan secara mendadak oleh pihak operator Liga, karena masalah perijinan.
Dia berharap, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku badan operator liga bisa tegas dalam menetapkan jadwal kompetisi.