Nasi Jangkrik hingga Intep Ketan Lengkapi Acara Merayakan Peradaban Wali-Wali Jawi
Di atas piring yang telah diberi alas daun jati, nasi hangat itu ditempatkan lantas diguyur dengan kuah daging kerbau yang telah dibumbui.
Laporan wartawan Tribun Jateng, Dwi Layla
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Makanan khas Kudus menjadi santapan saat acara 'Merayakan Peradaban Wali-Wali Jawi' di Gedung Menara Kudus, Jalan Sunan Kudus Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017).
Acara itu digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan Perhimpunan Pemangku Makam Auliya' (PPMA) se Jawa.
Di atas piring yang telah diberi alas daun jati, nasi hangat itu ditempatkan lantas diguyur dengan kuah daging kerbau yang telah dibumbui.
Makanan yang dikenal dengan istilah 'nasi jangkrik' itu menjadi jamuan yang tersedia saat pembukaan acara telah usai dilaksanakan.
Baca: Alamak! Dua Sarang Tawon Berukuran Jumbo Meresahkan Warga Candisari
Soto Khas Kudus juga turut serta menjadi menu pilihan bagi tamu undangan yang hadir.
Stan makanan berlokasi di sisi kanan dan kiri pintu tempat berlangsungnya acara.
Selain dua makanan berat itu, intep Kudus juga menjadi menu yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Baca: Antonio Ruediger Bawa Chelsea Menang Atas Swansea
Yuki, seorang wanita yang bertugas memasak intep ketan menuturkan bahwa makanan ini sengaja dipilih untuk sekalian diperkenalkan saat acara ini digelar.
"Makanan yang terbuat dari ketan dan kelapa yang di'intep'kan ini merupakan khas sini agar pengunjung dapat turut menikmati," tuturnya.
Baca: Alexandre Lacazette Bawa Arsenal Unggul 1-0 ATas Huddersfield
Dalam laporan tertulis yang diterima oleh Tribunjateng.com, acara ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan Kuliner Khas Kewalian.
Sehingga tidak heran jika beberapa menu khas itu yang dipilih untuk menjamu tamu yang hadir. (*)