Curhat Kerap Mendapat Umpatan Kasar, Polisi: Yang Penting Lalu-Lintas Lancar
Perlakuan tak enak itu kerap terjadi di pertigaan Terminal Terboyo, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama bertugas mengatur lalu lintas, beberapa personel Unit Lantas Polsek Genuk kerap mendapat perlakukan tak enak.
Meski begitu, para personel telah terbiasa meladeni tingkah laku para penumpang di Jalan.
Perlakuan tak enak itu kerap terjadi di pertigaan Terminal Terboyo, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Perlakuan itu bisa berupa intimidasi, bentakan, ataupun hinaan.
Baca: LINK LIVE STREAMING West Ham United Vs Chelsea, Kesempatan Ketiga David Moyes
Satu di antara personel Lantas Polsek Genuk yakni Aiptu Agus Riyanto sedikit berbagi ceritanya terkair soal bentakan tersebut.
Aiptu Agus Riyanto menceritakan, perlakuan tersebut biasa dilakukan oleh para sopir ataupun kondektur bus.
"Biasanya di pertigaan ini kan rentan macet. Mereka ga terima kalo diatur untuk segera berangkat karena masih mencari penumpang," ungkap Aiptu Riyanto kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/12/2017).
Beberapa kata umpatan sering didengar oleh Riyanto.
Mulai dari kata-kata kasar seperti Jancuk, bangsat, dan semacamnya sering terdengar oleh dirinya.
"Ya kami udah biasa. Yang penting kami mengatur lalu lintas buat warga luas," katanya.
Baca: MBLO! 5 Seleb Ini Belum Menikah di Usia 30-an, Penampilannya Tak Terlihat Tua
Dalam ceritanya, bus yang mandek karena mencari penumpang biasanya sering dipaksa untuk melaju.
Pihaknya sering memberikan peringatan lewat Toa atau public address di Pos Polantas Terminal Terboyo.
Saat diberi peringatan, para kondektur atau sopir biasa memasang wajah mengerut karena tak suka.
"Kalo emosi banget, kondektur atau sopir langsung spontan berkata kasar. Tapi misalkan mereka masih ngeyel diatur, kami pun langsung menindak lebih tegas," lanjutnya.(*)