DKK Klaim Belasan Puskesmas di Kota Solo Kekurangan Tenaga Medis
Kekurangan tenaga kesehatan ini sampai sekarang terpaksa dipenuhi dengan merekrut tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kekurangan ratusan tenaga kesehatan untuk Puskesmas di kota tersebut.
Kekurangan tenaga kesehatan ini sampai sekarang terpaksa dipenuhi dengan merekrut tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih, Jumat (12/1/2018).
Siti mengatakan kekurangan tenaga kesehatan tersebut di antaranya dokter, perawat, paramedis, serta analis.
Kekurangan personel ini menurutnya hampir ditemukan di 17 Puskesmas Kota Solo.
Siti memaparkan bila permohonan penambahan calon aparatur sipil negara (CASN) pun telah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
Meski begitu ia menjelaskan hingga saat ini kementerian yang bersangkutan belum merespon.
"Jadi sebenarnya untuk idealnya, kami masih butuh 200-an tenaga kesehatan lagi," ujar Siti.
Baca: BEJAT! Pria di Blora Ini Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Modus Tes Keperawanan
-
Dinkes Kabupaten Batang Mendapat Dana BOK Rp 11 Miliar Lebih, Kejari Beri Pendampingan
-
Tebus Pakai Uang Pribadi, Wali Kota Solo Serahkan 10 Ijazah SMA/SMK yang Ditahan Sekolah
-
Polisi Masih Kesulitan Usut Kasus Kematian Bonek di Solo
-
Mencekam! Kesaksian Teman Satu Truk Bonek yang Meninggal Akibat Bentrokan dengan Warga
-
Unggahan Terakhir Bonek yang Tewas di Solo Bikin Netizen Mewek