Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tiga Orang Tewas Akibat Bencana Banjir di Brebes, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat

Dari dua bencana longsor dan banjir, Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan 22 Februari sampai 7 Maret 2018.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Warga menerobos banjir di kecamatan losari. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,B REBES- Bencana banjir juga melanda Kabupaten Brebes. Terutama di sejumlah daerah di Brebes utara atau di wilayah pesisir, Sabtu (24/2/2018).

Kondisi terparah banjir, ada di Kecamatan Losari.

Dari bencana air ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tiga orang meninggal dunia.

"Di Losari, bencana banjir yang menyerang, Ada tiga orang meninggal dunia, di antaranya balita," kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, saat meninjau lokasi longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, Sabtu.

Mereka yang meninggal merupakan warga setempat. Satu korban tewas berasal dari Desa Kecipir dan dua lainnya merupakan warga Desa Bojongsari Kecamatan Losari.

"Bencana banjir juga mengakibatkan 970 orang mengungsi di sembilan titik pengungsian," jelasnya.

Banjir terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung yang berada di perbatasan Provinsi Jateng dan Jabar.

Dari dua bencana itu, yakni longsor dan banjir, kata dia, Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan yakni dari 22 Februari sampai 7 Maret 2018.

Menurutnya, ada dua perintah yang diberikan Presiden Jokowi. Pertama, segera melakukan tanggap darurat sebaik- baiknya, secepatnya, dan seefektif mungkin.

Termasuk mengerahkan sumber daya yang ada.

"Kedua, harus sekaligus dilakukan pemulihan dampak dari bencana saat masa tanggap darurat ini," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved