Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peringati Haul Habib Hasan, Pemkot Semarang Akan Gelar Kirab Merah Putih Rabu Besok

Pemkot Semarang akan melakukan kirab bendera merah putih dalam rangka haul Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya alias Singo Barong

Penulis: m zaenal arifin | Editor: m nur huda
zoom-inlihat foto Peringati Haul Habib Hasan, Pemkot Semarang Akan Gelar Kirab Merah Putih Rabu Besok
Google
Makam Habib Hasan dari luar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan kirab bendera merah putih dalam rangka haul Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya alias Singo Barong di Jalan Duku, Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Rabu (28/2/2018) besok.

Ketua Organizing Committe (OC) acara, Iswar Aminudin mengatakan, Habib Hasan alias Singo Barong merupakan tokoh pejuang di Kota Semarang. Ia dimakamkam di Jalan Duku, Kelurahan Lamper.

"Sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh pejuang Habib Hasan, Pemkot kemudian mengadakan haul dan kirab merah putih," kata Iswar, Minggu (25/2/2018).

Iswar menyebutkan, kegiatan akan diawali dengan khataman Al-quran di lokasi pesarean Habib Hasan pada Selasa (27/2/2018). Selanjutnya akan digelar kirab merah putih dari Jalan Duku menuju Kawasan Simpang Lima Semarang pada Rabu (28/2/2018).

Adapun rute yang akan dilalui kirab merah putih nanti, melewati Jalan Tentara Pelajar, MT Haryono, Jalan Sriwijaya, Pahlawan dan finish di Simpanglima Semarang.

"Kami mengimbau kepada warga agar tidak melewati jalan tersebut pada saat kirab. Karena akan dilakukan penutupan jalan," imbaunya.

Untuk peserta kirab, lanjut Iswar, terdiri dari personel Satlantas Polrestabes Semarang, Dishub, Paskibra 17, Paskibra 8, Paskibra 45, marching band, Satpol PP, santri, dan Banser.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang berperan sebagai ketua Sterring Committee acara, mengatakan Kota Semarang memiliki banyak tokoh besar yang memiliki sejarah panjang. Di antaranya Kiai Bustaman, Kiai Terboyo dan Ki Ageng Pandanaran.

"Tetapi ada satu tokoh besar lain yang jarang disebut publik yaitu Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya. Sehingga kami bertekad mewujudkan makam Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya menjadi salah satu tempat wisata religi," katanya. (Nal)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved