Minta Pertanggungjawaban, Dewi Sanca Keluhkan Chat Tidak Dibalas Pacar

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi

TRIBUNJATENG.COM- Bukan rahasia umum lagi jika saat ini pedangdut Dewi Sanca tengah mengandung seorang bayi.

Namun kabar bahagia tersebut menjadi perbincangan banyak masyarakat lantaran ia hamil tidak dalam ikatan pernikahan, alias hamil di luar nikah.

Sempat muncul dan memberikan klarifikasi, Dewi Sanca menuturkan bahwa pacar yang baru dikenalnya dalam hitungan bulan tersebut sudi bertanggungjawab.

Baca: Pagi Ini, Tiga Penari Erotis di Pantai Kartini Jepara Menyerahkan Diri ke Polisi

Namun janji tersebut rupanya hanya manis di awal saja.

Semakin usia kandungan Dewi membesar, sang pacar diabarkan ogah-ogahan dan hanya mengiyakan tuntutan Dewi saja.

"Foya-foya bisa, gonta-ganti perempuan bisa, giliran diminta tanggung jawab ampun 1000 alasan. Kayak lagu," keluh Dewi Sanca melalui story Instagramnya pada Senin (16/4/2018).

Baca: Hiu Sudah Mati Tapi Perutnya Bergerak-gerak, Ketika Dibedah Isinya Mengejutkan! Ini Videonya

Sebelumnya, Dewi sempat bertemu di Bandara Soekarno Hatta dengan pacarnya tersebut.

Sang pacar menuturkan ia sanggup bertanggungjawab namun tidak bisa jika harus menikahi Dewi Sanca.

Dewi pun akhirnya membuat surat perjanjian untuk menyepakati pertanggungjawaban seperti apa yang harus dilakukan oleh sang pacar.

"Aku mintanya bentuk tanggungjawabnya itu dari satu bulan hamil sampai paling tidak usia satu tahun. Sampai aku bisa kerja. Aku sempat kasih draft perjanjian. Tapi dia bilang sibuk. Sampai satu minggu baru bales," cerita Dewi Sanca saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Selasa (17/4/2018).

Kepada pemirsa Pagi Pagi Pasti Happy, ia pun membeberkan pesan Whatsapp yang ia kirimkan kepada pacarnya tersebut.

Dalam tangkapan layar, tertera nama kontak sang pacar adalah "Ayank Rf2"

Tanggal 10 April lalu, kepada kontak bernama Ayank Rf2 tersebut Dewi mengirimkan draft perjanjian yang nantinya akan disepakati oleh keduanya.

"1. Bersedia memberi nafkah bentuk tanggungjawab 1/9 bulan per bulan sebesar Rp 15 juta dan diberikan setiap tanggal 10.
2. Bersedia menanggung biaya lahiran secara caesar.
3. Bersedia menanggung ketika bayi usia 1/12 memberi jatah per 15 juta per bulan. Dan apabila ibu sudah mampu bekerja baru lepas tanggung jawab untuk tidak memberi nafkah," demikian adalah cuplikan pesan yang dikirim Dewi.

Dewi juga sempat menuturkan bahwa ia akan off job alias tidak mengambil pekerjaan semasa hamil.

"Setelah ini aku mau off dari segala kegiatan. Terimakasih demi kebaikan anak ini," tulisnya.

Namun pesan tersebut rupanya hanya dibaca saja dan tak kunjung dibalas.

"Udah tolong, jawab. Maaf kalau ganggu, Thanks. Kok tidak ada respon cuma dibaca ?" tanya Dewi kepada sang kekasih.

Tidak putus asa, esoknya Dewi kembali mengiriminya pesan.

"Udah kamu di Wa (Whatsapp) enggak ada respon? Cuma dibaca terus maunya gimana? Aku kondisi begini sudah cukup sabar yah. Maunya kamu apa sebenarnya?" tulisnya.

Dewi menuturkan selama satu minggu, pesannya baru di balas.

"Mohon maaf masih banyak pekerjaan dulu. Iya tapi masih aku pelajari dulu. Karena kemarin belum aku pelajari betul. Mohon waktu dan pengertiannya. Trims." demikian adalah balasan sang kekasih.

Kepada pemandu acara, Dewi Sanca mengungkapkan bahwa pengusaha otomotif tersebut juga kerap memberian harapan palsu kepada banyak wanita.

Baca: Hamil di Luar Nikah, Dewi Sanca Kena Semprot Nikita Mirzani: Harga Diri Dong!

Dirinya termasuk salah satu korbannya.

"Ya semuanya akan aku usahain demi kebaikan anak," tandasnya.