Mitsubishi Menolak Bikin Xpander Dijadikan Taksi, Ini Alasannya
Kendaraan disegmen low multi purpose vehicle ( LMPV) sudah banyak yang digunakan sebagai unit taksi.

TRIBUNJATENG.COM - Kendaraan disegmen low multi purpose vehicle ( LMPV) sudah banyak yang digunakan sebagai unit taksi.
Mulai Toyota Avanza (Transmover), Honda Mobilio, dan yang terakhir merek asal China, Wuling melalui model Confero S.
Lain dengan Mitsubishi, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku tidak akan menjadikan Xpander sebagai armada taksi.
“Kita tidak punya rencana menjadikan Xpander sebagai taksi,” ucap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI usai peresmian diler di kawasan Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Alasan Irwan, Xpander itu diciptakan sebagai mobil keluarga, bukan taksi. Mulai fitur hingga tingkat kenyamanan disesuaikan dengan karakter dan selera masyarakat di Indonesia, dan terbukti sukses diterima dengan baik oleh konsumen.
Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) sejak pertama diluncurkan pada Agustus 2017 hingga Maret 2018 sudah mencapai 60.000-an unit. Konsumen yang membeli juga masih harus inden dua hingga tiga bulan ke depan.
“Karena kita tidak ada rencana, maka penawaran dari perusahaan taksi pun tidak ada,” ujar Irwan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mitsubishi Menolak Bikin Xpander Jadi Taksi
-
Meriahkan Semarang Great Sale, Blue Bird Berikan Potongan Harga 35 Persen
-
WOW! Xpander Bakal Jadi Armada Taksi, Ini Respon Mitsubishi
-
Xpander Raih Penghargaan Car of The Year
-
Penjualan Otomotif Januari 2018 Tertinggi Dalam 3 Tahun Terakhir
-
Pengemudi Taksi Online yang Hilang tanpa Jejak Sejak Kamis, Ini Terawangan Paranormal