Tiga Mahasiswi Akbid Kudus Protes Fotonya Disalahgunakan Akun Ini
Tiga mahasiswi Akbid Kudus keberatan foto mereka disalahgunakan oleh akun lain. Curhat pemilik akun membuat tiga foto itu dibully
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Baru-baru ini jagad maya digemparkan oleh curhatan dari akun Devita Silviyia Analisa Putri.
Akun tersebut mengunggah status yang berisi keluhannya sebagai seorang perawat saat menangani pasien BPJS.
“Sebal rasanya kalau setiap hari menghadapi orang seperti ini. Ngeyelan sok tahu. Sebal pakai banget. Kemayu. Sudap peyot, kemayu, gak merasa tua,” tulis Devita dalam statusnya.
Sebenarnya tidak hanya status itu saja yang menggemparkan dunia maya.
Masih ada status lainnya yang bernada negatif.

Kontan status-status kontroversial yang diunggah akun Devita dicuplik oleh sejumlah warganet kemudian disebarkan ke beberapa grup facebook.
Tidak berhenti di situ, beberapa akun instagram juga sempat mengunggah cuplikan layar status Devita.
Persoalannya yaitu foto profil pada akun Devita Silviyia Analisa Amanda bukan foto aslinya.
Ada tiga foto perempuan cantik mengenakan seragam seperti bidan. Itu bukan foto asli Devita.
Tiga perempuan yang terdapat pada foto itu adalah Ni’matul Maghfuroh, Rizatul Umami, dan Emilla Iftahul Farihah.
Ketiga perempuan itu merasa kaget saat status dari Akun Devita membanjiri lini masa dunia maya.
Mereka bertiga saat ini adalah mahasiswi tingkat III Akbid Kudus.
Bukan pemilik akun Devita.
Ketiga gadis itu megakui bahwa sebelumnya pernah mengunggah foto yang terdapat gambar mereka bertiga di akun instagram Rizatul Umami.
Mereka menduga, akun Devita mengambil foto dari akun instagram Rizatul.
“Banyak yang mengira kalau itu akun (Devita Silviyia Analisa Amanda) milik saya. Padahal saya tidak tahu itu akun milik siapa. Akun itu hanya memuat foto kami bertiga,” ujar Emilla Iftahul Farihah, Rabu (25/4/2018).
“Saya juga, banyak yang kirim screenshot (status akun Devita Silviyia Analisa Amanda) melalui chat pribadi ke saya. Padahal saya juga sudah kasih tahu kalau itu bukan akun saya,” ujar Ni’matul Maghfuroh.
Berbeda dengan Rizatul Umami, dia berusaha meluruskan melalui unggahan statusnya di facebook.
Tapi apa dikata, warganet malah berbalik menyerangnya. Tidak ada satu pun warganet yang percaya atas penjelasan Rizatul Umami.
“Malah akun asli yang saya buat meluruskan dituduh sebagai akun yang palsu,” kata Rizatul.
Untuk mengantisipasinya, ketiganya telah melaporkan kepada pihak Akbid Kudus.
Hal itu dilakukan agar tidak ada tuduhan negatif kepada ketiganya.
“Kami telah laporkan ke pihak Akbid agar kami tidak dikira yang aneh-aneh. Yang jelas kami merasa sangat dirugikan oleh akun Devita,” ujar Rizatul. (*)