Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tiga Jembatan Gantung di Wilayah Kabupaten Pekalongan Dalam Kondisi Memprihatinkan

Kondisi tiga jembatan gantung di wilayah Kabupaten Pekalongan sangat menprihatinkan

Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Dandim 0710 Pekalongan saat meninjau kondisi tiga jembatan gantung di wilayah Kabupaten Pekalongan, Kamis (5/7/2018). 

Laporan Wartwawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kondisi tiga jembatan gantung di wilayah Kabupaten Pekalongan sangat menprihatinkan, pasalnya selain besi-besi penyangga sudah usang dan berkarat, lubang-lubang besar menganga sepanjang jembatan.

Bahkan satu diantara jembatan separuhnya tingga kerangka besi, ironisnya jembatan tersebut masih digunakan oleh warga sekitar.

Adapun ketiga jembatan gantung tersebut berada di Dusun Sembungjambu, Dusun Randumuktiwaren dan di Dukuh Babadan Sanak.

Hal tersebut membuat Komandan kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha bersama Sanjaya, Manager Evaluasi CDC PT Telkom meninjau langsung ke tiga jembatan gantung tersebut, Kamis (5/7/2018).

Usai melakukan peninjauan Manager Evaluasi Cdc PT Telkom Sanjaya menerangkan, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pihaknya akan membantu memperbaikinya.

“Kami akan bekerjasama dengan TNI untuk memperbaiki jembatan secepat mungkin, karena jembatan masih dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.

Adapun tiga jembatan gantung tersebut tepatnya di Dusun Sembungjambu dengan Dusun Sembunggrecek, serta Jembatan gantung penghubung Dusun Randumuktiwaren Kecamatan Bojong dengan Dusun Purworejo Kecamatan Sragi dan jembatan gantung penghubung Dukuh Babadan Sanak dengan Dukuh Cokrah Dusun Mulyorejo Kecamatan Tirto.

Adapun Dandim Muhammad Ridha, akan segera menindak lanjuti dengan memerintahkan jajaranya untuk membantu memperbaiki jembatan.

“Setelah kami lihat secara langsung kondisi jembatan tersebut, ternyata kondisinya sangat memprihatinkan, dan akan segera kami tindak lanjuti untuk merehap jembatan tersebut,” imbuhnya.

Pihaknya menghimbau Kepada masyarakat setempat untuk sementara tidak menggunakan jembatan karena membahayakan.

"Untuk masyarakat jangan terlalu banyak beraktivitas menggunakan jembatan terlebih dahulu, terutama jembatan yang ada di Desa Randumuktiwaren karena kondisi jembatan sangat membahayakan apabila dilewati,” timpalnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved