AKBP Yugo dan Anggota Sabhara Ngerap Sampaikan Pesan Bahaya Oplosan

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada berbagai macam cara yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk mengajak masyarakat taat hukum. Bisa dengan papan imbauan di jalan hingga terjun langsung ke masyarakat.

Namun, imbauan yang dilakukan Satuan Sabhara Polrestabes Semarang ini cukup unik.

Dengan pesan utama mengajak masyarakat untuk menjauhi miras oplosan, mereka membuat music video dimana para anggota Satsabhara menyampaikan pesan dengan nge-rap.

Cara itu setidaknya mengubah kesan bahwa polisi adalah profesi yang kaku dan formal. Pasalnya, para anggota bahkan Kasat Sabhara AKBP Bambang Yugo Pamungkas tampak luwes layaknya rapper profesional.

Dalam music video berdurasi satu menit itu diceritakan ada dua pemuda yang sedang mengkonsumsi miras oplosan. Anggota polisi kemudian memberikan nasehat dengan ngerap hingga akhirnya mereka berbalas rap.

AKBP Bambang Yugo kemudian muncul menyampaikan pesan juga sembari ngerap. Ia mengajak para pemuda untuk tidak mabuk dan memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang lebih positif. Misalnya menjaga kondusifitas jelang pileg dan pilpres.

"Ide pembuatan video itu datang dari program kapolrestabes yakni 'Ayo Peduli' lalu kami jabarkan peduli dengan membuat imbauan dan ajakan kepada masyarakat," terang AKBP Yugo kepada Tribun Jateng, Minggu (16/9/2018).

Isi imbauan terdiri dari dua hal pokok yakni menghindari miras oplosan yg terbukti membahayakan kesehatan bahkan nyawa dan mengajak masyarakat ikut menjaga kamtibmas dan menjaga terselenggaranya pemilu yang damai.

"Namun imbauan sengaja kami sampaikan dengan membuat music video dengan ngerap karena menurut saya itu mudah dimengerti dan diminati kaum muda yang memang menjadi sasaran imbauan kami," terangnya lebih lanjut.