PT KIW Berbagi di HUT Lewat Khitanan Massal dan Pasar Murah

Laporan wartawan Tribun Jateng Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) nampaknya akan lebih gencar mendorong penyerapan dana kemitraan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Manager Umum, SDM dan PKBL PT KIW, Bambang Setiawan mengungkapkan, pihaknya tahun ini mengalokasikan anggaran Rp650 juta untuk program kemitraan.

Hingga saat ini realisasinya masih Rp450 juta.

Ia menargetkan hingga tutup tahun 2018 nanti seluruh dana dari program kemitraan yang telah disiapkan bisa terserap sepenuhnya.

Sehingga bisa membantu pengembangan ekonomi kerakyatan nasional, khusus bagi pelaku UMKM dalam hal pendanaan.

Tercatat sudah ada 74 mitra binaan yang sudah dibantu melalui program kemitraan sejak 10 tahun.

Mayoritas berasal dari sektor perdagangan seperti usaha kelontong, salon, bengkel dan lain sebagainya.

"Ada juga dari sektor jasa seperti biro tour. Sejauh ini tingkat pengembalian lancar dengan bunga murah yaitu hanya tiga persen setahun," imbuhnya disela acara khitanan massal dan pembagian sembako murah di kantor KIW Semarang, Sabtu (13/10/2018).

Baca: Kunjungi Sam Poo Kong dan Lawangsewu, Komunitas Mata Ponsel Lakukan Hal Ini

Bambang Setiawan menambahkan, penyaluran dana program kemitraan diutamakan bagi pelaku UMKM yang berada di ring satu KIW.

Seperti kelurahan Randugarut, Tugu dan tidak menutup kemungkinan Kaliwungu serta Mijen.

Sedangkan untuk program Bina Lingkungan, Bambang mengatakan bahwa sejauh ini penyerapannya sudah cukup baik.

Dari Rp800 juta anggaran yang disiapkan, realisasinya sudah mencapai Rp795 juta.

Penyaluran program Bina Lingkungan tidak hanya di Semarang atau sekitaran kawasan industri saja.

Tetapi sebagian disalurkan ke daerah Cilacap karena Pemerintah Kabupatennya termasuk pemegang saham di KIW yaitu dengan 8,5 persen, sisanya Pemprov Jateng 51,09 persen dan KIW 41 persen.