Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tiap Kali Ajakan Berbuat Asusilanya Ditolak, Oknum Perangkat Desa Ini Selalu Mengancam Bunuh Diri

Tidak hanya sekali, bahkan sudah berkali-kali tindakan amoral itu dia lakukan dengan perempuan yang sama

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Rifqi Gozali
Mediasi yang dilakukan di Balai Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (17/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Puluhan warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus memadati halaman Balai Desa Mejobo, Rabu (17/10/2018).

Mereka meminta Solikan Nur yang merupakan seorang modin desa dipecat sebagai perangkat desa.

Solikan yang merupakan pria berusia lebih dari 50 tahun itu diketahui telah melakukan tindak asusila dengan seorang gadis belia sebut saja Melati.

Tidak hanya sekali, bahkan sudah berkali-kali tindakan amoral itu dia lakukan dengan perempuan yang sama.

Di saat yang bersamaan, di dalam balai desa tengah digelar mediasi oleh sejumlah pihak.

Termasuk Solikan dan istrinya juga hadir dalam forum tersebut. Tak luput, Camat Mejobo Harso Widodo pun juga hadir.

Dari keterangan Harso, Solikan telah mengakui kesalahannya.

Ke depan, pihaknya pemerintah desa harus mengeluarkan teguran seraya menunggu hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Inspektorat terkait nasib Solikan.

“Dia terbukti telah melakukan tindakan yang tidak wajar. Dia mengakui melakukannya dan telah meminta maaf,” kata Harso saat ditemui di balai desa.

Harso mengatakan, yang berhak memberhentikan atau dia tetap lanjut sebagai modin yaitu kepala desa. Namun, terlepas dari hal tersebut, maka kepala desa harus bertindak sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Inspektorat.

“Diberhentikan atau lanjut (sebagai modin) nanti menunggu rekomendasi dari Inspektorat,” kata dia.

Lantas, apa yang mendasari masyarakat Desa Mejobo meminta sang modin dipecat?

Dari keterangan Shofiana Sari (29) seorang warga Desa Mejobo yang juga masih ada hubungan saudara dengan Melati, kurang lebih sepekan yang lalu, Solikan kepergok oleh warga tengah berduaan di rumah Melati.

Setelah tertangkap basah, dia lantas meminta maaf dan mengaku siap untuk dipecat sebagai perangkat desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved