Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Meski Berada di Papan Tengah Liga 1, Manajer PSIS Semarang Tak Ingin Pemainnya Berleha-leha

Ia menyebut, PSIS masih membutuhkan poin agar terhindari dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1.

tribunjateng/franciskus ariel setiaputra
Jandia Eka Putra berbincang dengan manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, seusai laga kontra Mitra Kukar di Magelang, Senin 28 Mei 2018, malam 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Posisi PSIS Semarang yang saat ini menembus papan tengah disebut manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho bukan target utama.

Ia menyebut, PSIS masih membutuhkan poin agar terhindari dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan.

Pasca menang atas Sriwijaya FC, di laga terakhir, tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini tembus ke posisi sembilan klasemen sementara.

"Belum saatnya berleha-leha yang jelas masih ada pertandingan yang masih harus kami hadapi. Adapun masalah sekarang ini kita di peringkat sembilan, itu masih dinamis. Artinya kita jangan terpaku. Selama kita main dan hasilnya maksimal mudah-mudahan nanti hasil akan mengikuti," kata Agung, Rabu (24/10/2018).

Baca: Setelah Taklukkan Sriwijaya FC, Jafri Sastra Ungkap Kondisi Para pemain PSIS Semarang Terkini

Setyo Agung menegaskan, target PSIS saat ini masih tetap sama, yakni lolos dari zona degradasi sebab segala kemungkinan masih terjadi, di sisa pertandingan Liga 1 musim ini.

"Ya, alhamdulillah kalau bisa naik. Yang jelas kan kita terbebas dari zona degradasi dulu. Tapi sekarang ini kan juga masih ada tujuh pertandingan di Liga 1.

"Makanya kita juga tidak mau terlena dengan hasil ini. Apapun pertandingan kedepan ya kita anggap sekarang ini kita masih belum lolos (Dari degradasi)," paparnya.

Baca: Usai Tundukkan UEA, Timnas U-19 Bakal Hadapi Jepang di Perempat Final Piala Asia U-19

Disinggung mengenai performa impresif Hari Nur dkk dibawah asuhan Jafri Sastra, ia menyebut progres permainan Mahesa Jenar cukup memuaskan.

Dalam enam pertandingan bersama Jafri Sastra, skuat PSIS baru sekali menelan kekalahan, dan sekali bermain imbang. Selebihnya semua laga disapu bersih.

"Sepak bola itu yang dilihat hasil akhir. Kemudian kita lihat progres anak-anak. Walaupun cuma dua pemain asing, tapi tidak kalah. Ya kalau ditanya hasilnya apa ya, hasilnya seperti yang diperlihatkan anak-anak sejauh ini," ucap pria yang hobi memancing dan bermain bulu tangkis ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved