Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Indofood Luncurkan Program Pemanfaatan Limbah Kemasan di Warung Makan Indomie

Program CSR ini menitikberatkan pada edukasi pemilihan sampah kemasan di warung makan Indomie (Warmindo).

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Peresmian peluncuran program Green Warmindo, yang disimbolkan dengan pemukulan gong oleh Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Mie Instan Cabang Semarang, Devie Permana. Acara berlangsung di ruang Poncowati, Hotel Patrajasa, Jalan Singsingamangaraja Kota Semarang, Kamis (1/11/2018).  

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Desta Leila Kartika

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Mie Instan cabang Semarang meluncurkan program Green Warmindo.

Program CSR ini menitikberatkan pada edukasi pemilihan sampah kemasan di warung makan Indomie (Warmindo). Kemudian di daur ulang sebagai salah satu bagian dari upaya membangun Circular Economy dari sampah kemasan.

Peluncuran program ini sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan, selain itu peluncuran dihadiri oleh jajaran manajemen Indofood, Yayasan Bintari sebagai mitra, pengusaha Warmindo, Dinas Lingkungan Hidup Semarang, pihak Kecamatan, Kelurahan dan masyarakat setempat.

Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Mie Instan Cabang Semarang, Devie Permana mengatakan, pihaknya menginisiasi program pemilihan dan pengumpulan sampah kemasan dari Warmindo sejak awal tahun 2018.

Bersama Yayasan Bintari sebagai fasilitator dan implementator, pihaknya melakukan pengumpulan kemasan bekas dari Warmindo untuk menemukan potensi yang masih bernilai dan mekanisme yang paling tepat sekaligus efisien.

"Sebagai pilot project, program ini kami laksanakan di cluster Tembalang dengan melibatkan sekitar 28 Warmindo. Sistem cluster ini mempermudah kami untuk melakukan monitoring dan pendampingan serta biaya collection sampah yang lebih efisien," tutur Devie Permana, pada Tribunjateng.com, Kamis (1/11/2018).

Lebih lanjut Devie mengatakan untuk membangun rantai ekonomi kemasan, pemilihan sampah kemasan dari sumber menjadi penting. Kualitas sampah yang baik akan menghasilkan produk daur ulang yang berkualitas pula.

Menurut Devie pihaknya akan melakukan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada setiap pengusaha dan karyawan Warmindo mengenai cara memilih sampah kemasan, seperti bungkus indomie maupun kemasan produk lain yang digunakan agar tetap bersih sehingga memiliki nilai jual.

"Kami juga akan mengajarkan cara penyimpanan sampah kemasan hingga mengatur waktu pengambilan sampah pilah seusai kesepakatan dengan bank sampah maupun pengepul terdekat.

Sejak Juli hingga September 2018, sampah kemasan yang berhasil dikumpulkan dari Warmindo cluster Tembalang sebanyak 646,7 kg," terangnya.

Masih pada kesempatan yang sama, salah satu pengusaha Warmindo di Tembalang, Didi mengungkapkan awalnya bungkus-bungkus indomie, botol minuman, atau kemasan produk lain yang digunakan untuk berjualan setiap hari hanya dibuang begitu saja.

Tetapi setelah mengikuti edukasi dari Indofood dan Yayasan Bintari mengenai pemilahan sampah, Ia jadi mengetahui bahwa sampah kemasan ini masih dapat dimanfaatkan untuk daur ulang.

"Sekarang kami merasakan manfaat setelah mengikuti program ini, selain memperoleh pemasukan tambahan, outlet kami juga menjadi lebih bersih dan yang terpenting adalah kami bangga bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan," ungkap Didi.

Selain itu Head Of Corporate Social Responsibility Indofood, Deni Puspahadi menambahkan Indofood memiliki komitmen untuk melakukan praktik Sustainable business yang salah satu aspeknya menyangkut tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved