Penampilan Menggemaskan Para Peserta Lomba Tembang Dolanan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal menggelar Lomba Tembang Dolanan pada Kamis (1/11/2018), di daerah setempat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal menggelar Lomba Tembang Dolanan pada Kamis (1/11/2018), di daerah setempat. Terdapat 40 peserta yang terbagi dua ketegori yakni kategori Paud dan KB, serta Kategori TK.
"Jamuran jamuran ya gege thok
Jamur apa ya gege thok
Jamur gajih, mbejjih sak ara-ara
sira badhe jamur apa?"
Begitulah satu bait tembang dolanan (Lagu Permainan Tradisional) berjudul Jamuran yang dinyanyikan oleh anak-anak KB Mandiri dan KB AR Razzaq dari Kecamatan Ngampel Kendal yang mengikuti lomba ini.
Penampilan anak-anak tersebut nampak lucu dan menggemaskan saat menyanyikan lagu dolanan sembari gerakan tari-tarian. Tak jarang para peserta lain yang menunggu giliran tampil pun juga ikut nimbrung dalam penampilan peserta yang tengah tampil.
Saat lomba berlangsung, para peserta lomba juga dipandu oleh guru mereka. Tapi tak jarang anak-anak itu lupa akan lirik maupun gerakan menari mereka.
"Ya susah-susah gampang mengajarkan menari dan bernyanyi ke anak-anak, kadang saat latihan itu mereka manjanya keluar,"? jelas Guru KB Mandiri, Sulastri kepada Tribun Jateng.
Menurutnya, meski dalam penampilan muridnya terdapat nada dan gerakan yang tidak pas, hal itu malah membuat penampilan muridnya menjadi natural dan menggemaskan.
Selain itu, baginya berani tampil dengan percaya diri dihadapan orang banyak menjadi nilai lebih bagi murid-muridnya itu.
"Latihannya lima kali tapi latihan bersama-sama dengan KB Ar Razaqnya cuman sekali. Namun tetap puas dengan penampilan para murid saya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kendal Endang Mardianti mengatakan bahwa peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 40 peserta yang terbagi dua ketegori yakni kategori Paud dan KB, serta Kategori TK.
"Gerakannya bebas dan lagu yang dinyanyikan adalah tembang dholanan, karena ini untuk nguri-uri budaya jawa kepada anak anak," jelasnyua
Selain itu dengan lomba ini diharapkan para guru juga ikut melestarikan permainan rakyat dengan cara mengajarkan lagu-lagu dan permainan tradisional kepada anak-anak di sela-sela pelajaran mereka.
"Sehingga permainan tradisional dapat terus dimainkan dan tidak punah," jelasnya.(*)