Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Yusril Ihza Mahendra Jokowi : Alasan Yusril Setuju Gabung Menjadi Pengacara Jokowi-Maruf

Pengacara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, setuju bergabung menjadi pengacara capres-cawapres Joko Widodo

KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL
Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNJATENG.COM -- Pengacara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, setuju bergabung menjadi pengacara capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019.

Yusril Ihza Mahendra Jokowi akan memberikan pendampingan secara hukum untuk Jokowi-Ma'ruf secara cuma-cuma.

Yusril Ihza Mahendra mengaku diajak oleh Erick Thohir yang tak lain adalah ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Yusril, tawaran agar ia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf ini sudah datang sejak lama. Namun, ia baru menjawab permintaan itu saat bertemu Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (4/11).

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu. Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyer Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11).

Meski bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril menegaskan, dirinya tidak tergabung dalam tim kampanye nasional.

Menurutnya, peran dan tugasnya sebagai pengacara berada di luar tim kampanye.

Ia akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa kampanye pilpres.

"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta yang sesungguhnya atau sebaliknya, agar segala sesuatunya dapat diletakkan pada proporsi yang sebenarnya," kata Yusril.

Yusril menjadi kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada saat Pilpres 2014 lalu. Saat itu, ketua umum PBB yang juga pakar hukum tata negara itu juga tidak meminta bayaran.

"Dalam Pilpres 2014, saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil pilpres di MK dan itu saya lakukan, gratis juga, he-he-he..., tanpa bayaran apa pun dari Pak Prabowo," ucap Yusril.

Yusril memastikan dirinya selaku pengacara profesional Jokowi-Maruf siap berhadapan dengan tim hukum dari kubu Prabowo-Sandiaga.

Kabar yang didengarnya, tim Prabowo-Sandi akan dibantu oleh pengacara Hotman Paris, sama seperti Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Anies sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyer-nya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah. Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," tutup Yusril. (Tribun Network/kcm/coz)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved