Nasib Ratusan PKL Terminal Terboyo Hingga Kini Terkatung-Katung
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Terboyo hingga kini nasibnya masih terkatung-katung.

Padahal, dari informasi yang diterima para PKL, Dishub Kota Semarang menyediakan 151 kios di dalam Terminal Terboyo yang saat ini sudah beralih status dari tipe A menjadi tipe C.
Selain itu, ukuran kios juga disamakan seluruhnya menjadi 2x2 meter persegi.
"PKL yang memiliki kios besar minta dibedakan nantinya lokasi kiosnya. Tidak mau disamakan dengan ukuran 2x2 semua," jelasnya.
Mustofa menegaskan, saat ini para pedagang sudah bisa menempati lapak sementara yang dibangun oleh Pemkot.
Hanya saja, hal itu belum dilakukan karena menunggu kepastian dari Pemkot Semarang dalam hal ini Dishub Kota Semarang mengenai penempatan usai pembangunan selesai.
"Kami tidak akan menempati lapak sementara kalau Pemkot belum memberikan garansi nantinya kami semua kembali berjualan di dalam terminal," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Semarang, M Khadik mengatakan, pihaknya tidak akan menelantarkan para pedagang.
Terkait dengan adanya permintaan garansi dari pedagang untuk kepastian mereka dapat berjualan kembali di Terminal Terboyo, Khadik menjelaskan hal tersebut telah dalam perencanaan pihaknya.
"Kami rencanakan supaya mereka bisa berjualan di area parkir Terminal Angkutan Barang Terboyo," katanya.
Lebih lanjut, Khadik meminta kepada para pedagang untuk tidak merasa khawatir.
-
Adakan Syukuran Relokasi PKL, Bupati Haryanto: Pembenahan Tempat Ini Butuh Waktu
-
Bupati Haryanto Tanggapi Kekhawatiran Pedagang Jika Direlokasi: Kami Gratiskan 3 Bulan
-
HOTLINE SEMARANG :Tertibkan PKL di Poncol dan MT Haryono
-
HOTLINE : PKL Semi Permanen di Ketileng
-
PKL di Kudus Dapat Gemblengan Ideologi Pancasila