Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

"Dimusuhi" Setelah Jadi Pengacara Jokowi-Maruf Amin, Ini Kata Yusril Ihza Mahendra

Akibat keputusannya itu, Yusril Ihza Mahendra menceritakan bila dirinya kini dianggap 'musuh' oleh teman-teman seprofesinya.

KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL
Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum pasangan capres-cawapres Jokowi- Maruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.

Ditemui seusai menjadi pembicara di Kampus UIN, Tangerang Selatan, Senin (12/11/2018) siang, Yusril Ihza Mahendra mengatakan merapatnya ia ke kubu Jokowi-Maruf Amin, sebagai sikap profesionalisme dan pertimbangan praktis.

"(Soal menjadi pengacara), itu kan bukan masalah ideologi, itu masalah profesional dan pertimbangan praktis saja," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Akibat keputusannya itu, Yusril Ihza Mahendra menceritakan bila dirinya kini dianggap 'musuh' oleh teman-teman seprofesinya.

"Teman pengacara melihat saya seperti musuh saja, sudah dikeluarkan fatwa, udah segala macem, ini kan makin aneh, ini makin pendek akalnya," kata Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra bersedia menjadi kuasa hukum berkat ajakan dari Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir.

"Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya."

"Akhirnya, saya memutuskan untuk setuju dan menjadi pengacaranya kedua beliau (Jokowi-Maruf Amin) itu," papar Yusril Ihza Mahendra, Senin (5/11/2018) lalu. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved