Susilo Bambang Yudhoyono : Antara AHY dan Dukungan Fahri Hamzah Soal Kubu Prabowo-Sandi
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menjadi sorotan publik baik tudingan yang mengatakan dirinya mengorbankan anaknya
TRIBUNJATENG.COM -- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menjadi sorotan publik baik tudingan yang mengatakan dirinya mengorbankan anaknya dalam dunia politik.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dituding tidak sungguh-sungguh memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Menanggapi hal ini. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait dirinya yang dikorbankan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk terjun di dunia politik di acara Rosi Kompas TV yang tayang pada (16/11/18).
Dalam acara tersebut, Rosi selaku pembawa acara melempar sebuah pertanyaan terkait kiprah AHY di dunia politik,
"Waktu satu setengah tahun, sebenarnya waktu yang sangat singkat untuk menempa seseorang menjadi politisi, 2017 bisa dibilang anda seorang prajurit, terus menjadi rakyat sipil lalu terjun ke dunia politik, banyak yang bilang anda ini korbna ambisi politik pak SBY, apa tanggapan mas AHY," tanya Rosi.
AHY mendengar pertanyaan itu lantas tersenyum.
AHY lantas mengaku bahwa ia tidak dikorbankan dan tidak merasa dikorbankan.
Baca: BREAKING NEWS : Teganya! Bayi Perempuan Membiru Dibuang di Jembatan Pilangsari I Sayung Demak
"Tidak sama sekali, saya tidak merasa dikorbankan oleh siapapun, tidak ada orangtua yang mengorbankan anaknya sendiri, kita yang punya orangtua, dan orangtua punya anak, pasti apapun kita lakukan demi kesuksesan dan kebahagiaan anaknya, sesuai dengan pilihan jaulur hidupnya, sama seperti Pak SBY memiliki semangat yang sama," ujar AHY.
Lantas AHY mengaku bersyukur tealh berkesempatan untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Saya merasa bersyukur mendapat momentum sejarah, PIlkada DKI Jakarta saya anggap sebagai kawah candradimuka, masa penggembelangan saya untuk masuk ke dalam dunia pengabdian yang baru yakni dunia politik," ujar AHY.
AHY lantas mengatakan bahwa perjalanan masih panjang.
Ia juga mengaku akan konsisten untuk sabar untuk meniti jalan politik.
"Perjalanan saya masih panjang, masih jauh ke depan, InsyaAllah saya untuk konsisten untuk sabar meniti jalan itu, tapi saya bukanlah orang yang penting jalan saja, tidak tetapi saya punya sasaran punya obyektif yang ingin saya capai dengan baik, mudah-mudahan itu yang saya pelihara dengan baik," ujar AHY.
Lantas, pernyataan AHY itu mendapatkan tepuk tangan penonton.
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2016, AHY melepas dunia militernya.