Supardi Tega Membanting Berkali-kali Bayinya hingga Tewas, Tetangga Ungkap Watak Aslinya Selama Ini
Seorang bocah berusia 1,4 Tahun bernama Putri Aisyah tewas karena dibanting ayahnya sendiri, Sabtu (24/11/2018) pagi
TRIBUNJATENG.COM - Seorang bocah berusia 1,4 Tahun bernama Putri Aisyah tewas karena dibanting ayahnya sendiri, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Kejadian memilukan itu terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Pelaku pembantingan anaknya tersebut adalah seorang oknum security atau Satuan Pengamanan (Satpam) bernama Supardi Supriyatman (36)
Polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan identifikasi terhadap balita nahas tersebut.
Sementara ibu korban, Hamisha, terbaring lemah di rumahnya menatap putrinya yang terbujur kaku tak bernyawa.
Setelah diidentifikasi, polisi membawa Putri Aisyah ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Bocah perempuan yang dalam keadaan tidak bernyawa dibawa dengan menggunakan kain panjang.
Adalah Kanit Jatanras Polresta Pontianak, Iptu Jatmiko, yang membawa sendiri mayat Putri Aisyah dalam dekapannya.
Iptu Jatmiko membawa tubuh Putri Aisyah dari dalam rumah ke mobil patroli untuk dibawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, Supardi Supriyatman, ayah Putri Aisyah yang tega membantingnya, diringkus polisi di kediamannya.
Saat diringkus, Supardi Supriyatman, masih mengenakan kaos dan celana seargam security.
Supardi Supriatman sendiri lahir di Meliau, Sanggau, pada tanggal 02 Februari 1982.
Dalam KTP alamat yang tertera di Jalan Usaha Baru, RT02/RW05, Dusun IV, Desa Sungai Rengas, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Aksi penangkapan terhadap Supardi Supriyatman disaksikan warga sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan keterangan.