Penjelasan Jose Mourinho Atas Selebrasi Banting Botol Minuman di Liga Champions

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, melakukan selebrasi unik dalam laga kelima Grup H Liga Champions melawan Young Boys di Stadion Old Trafford, Selasa (27/11/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Jose Mourinho membanting botol minuman saat anak asuhannya berhasil melesatkan bola ke gawang Young Boys.

Manchester United menang 1-0 atas Young Boys.

Gol tunggal Setan Merah dibukukan oleh Marouane Fellainipada menit ke-90+1.

Hasil ini membuat Man United lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan raihan 10 poin.

"Grup yang sulit. Bisa lolos ke fase selanjutnya dengan menyisakan satu pertandingan merupakan hal bagus," kata Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

• Jose Mourinho Banting Botol Minuman Seusai Manchester United Bobol Young Boys di Liga Champions

"Performa kami menunjukkan banyak sesuatu yang bagus dan banyak sesuatu yang juga mengecewakan."

"Kami melewatkan terlalu banyak peluang yang sangat penting pada momen krusial."

"Namun, hal terpenting adalah kami lolos dan untuk beberapa penggemar saya serta mereka yang menyukai statistik, saya berada di Liga Champions dalam 14 musim dan 14 kali tim saya lolos dari fase grup."

"Adapun musim ketika saya tidak berada di Liga Champions, saya menjuarai Liga Europa," ucap Mourinho lagi.

Saat Marouane Fellaini mencetak gol, Jose Mourinho terlihat begitu emosional.

Mourinho tertangkap kamera membanting 10 botol.

Terkait selebrasinya, Mourinho memberikan penjelasan.

• Highlight dan Gol-gol Manchester United vs Young Boys di Liga Champions, Setan Merah Menang 1-0

• Highlight dan Gol-gol AS Roma vs Real Madrid di Liga Champions, Sundulan Bale Perdayai Serigala Roma

• Highlight Juventus vs Valencia di Laga Kelima Grup H Liga Champions, Ronaldo Hujam 4 Tembakan

"Saya membayangkan beberapa dari penggemar Manchester United bisa memecahkan televisi saat gol tercipta karena saya pikir semua orang akan merasa frustrasi ketika timnya memulai pertandingan dengan intensitas hebat, gairah luar biasa, motivasi besar, para pemain memberikan segalanya, tetapi harus memercayai bahwa seri akan menjadi hasil akhir pertandingan," ujar Jose Mourinho.

"Ketika akhirnya kami mencetak gol, saya bereaksi dengan meledak-ledak dan saya percaya banyak orang di rumah bereaksi dengan banyak cara, tetapi tentu saja sebuah ledakan kelegaan karena Anda tahu, kami tidak bermain untuk mengejar skor 0-0. Sama sekali tidak. Skor 0-0 akan menjadi pukulan yang terlalu berat," tutur Mourinho menambahkan.

Lesakan Marouane Fellaini merupakan gol penentu kemenangan pertama Manchester United yang tercipta pada menit ke-90 di Liga Champions sejak dilakukan Cristiano Ronaldo ke gawang Sporting CP pada November 2007.

Kala itu, gol Ronaldo pada menit ke-90+3 membawa Man United menang 2-1 atas Sporting CP dalam partai Grup F Liga Champions.(Bolasport)