Setelah Hujan Reda, Nur Arifin Melihat 2 Orang Tergeletak di Gubuk di Tengah Sawah
Dua orang itu diketahui hendak pulang ke rumahnya sehabis bertani, namun terjebak hujan
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dua orang di Desa Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, tewas tersambar petir saat sedang berteduh di gubuk tengah sawah, Kamis (29/11/2018) kemarin pukul 14.30 WIB.
Dua orang itu diketahui hendak pulang ke rumahnya sehabis bertani, namun terjebak hujan.
Dua orang itu yakni bernama Sorikhin (58), warga Desa Kedungjati, RT 4 RW 5 dan Ramidi (68), warga desa yang sama, RT 2 RW 5.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua orang tersebut sedang berada di gubuk saat sedang terjebak hujan.
Naas, setelah hujan reda, seorang saksi bernama Nur Arifin (27) tiba-tiba melihat gubuk rusak dan dua orang tergeletak di bawahnya.
"Sebelumnya pun saya sudah ingatkan agar tidak berada di Gubuk saat hujan besar kemarin karena bahaya sambaran petir," ujar Nur kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/11/2018).
Sementara itu, Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso menuturkan bahwa tidak ada tanda kekerasan pada dua korban.
Hal itu diketahui pihak Polsek usai kedua korban telah dibawa ke Puskesmas Warureja untuk pemeriksaan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Hanya ada luka gosong di tubuh korban karena tersambar petir," ujar Iptu Nugroho, Kamis (30/11/2018). (*)