Perebutan Tempat Ketiga Liga 2 Persita Vs Kalteng Putra Ricuh - Penonton Masuk Lapangan Kejar Wasit

TRIBUNJATENG.COM - Laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 antara Persita Vs Kalteng Putra yang digelar Stadion Pakansari Bogor, berakhir ricuh, Selasa (4/12/2018).

Pertandingan dihentikan pada menit ke-57.

Suporter Persita Tangerang masuk ke stadion mengejar wasit dan pemain Kalteng Putra.

Kericuhan bermula wasit mengganjar kartu kuning kedua bagi Amri Alamsyah.

Amri melakukan pelanggaran tak jauh dari kotak penalti Persita.

Saat ini panpel sedang meminta penonton untuk kembali ke bangku.

Teriakkan Mafia

Kalteng Putra untuk sementara unggul atas Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada babak pertama dalam laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018). 

 Dua gol Kalteng diciptakan Dendi Maulana (12') dan I Made Wirahadi (19'). Hasil ini cukup mengejutkan bagi Persita. Tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut didukung penuh oleh suporternya. 

Mereka dengan atribut ungu yang merupakan warna kebesaran Persita memenuhi tribune utara. 

Mungkin kecewa dengan permainan Persita, suporter meneriakkan kata "mafia" beberapa kali. Hal tersebut terjadi setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. 

 Tidak hanya berteriak, mereka juga menuliskan kecaman kepada mafia dalam bentuk spanduk. Spanduk tersebut tergantung di pagar tribune yang mereka tempati. 

Mafia pengaturan skor memang sedang ramai dibicarakan setelah Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor mengungkapkan adanya praktik jual beli pertandingan di Liga 2. (*)