Underpass Karangsawah Brebes Beroperasi, Perlintasan Sebidang Kereta Api Ditutup

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Setelah dilakukan uji coba selama tujuh hari, underpass Karangsawah Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, dioperasikan penuh, Selasa (4/12/2018).

Pembangunan underpass bertujuan untuk mengurai kemacetan yang disebabkan perlintasan sebidang kereta api di jalan nasional jalur tengah Jateng tersebut.

Kendaraan dari arah Jakarta/Tegal yang hendak ke Purwokerto dan daerah-daerah di selatan Jateng kerap terjebak kemacetan saat kereta melintas di titik tersebut.

Pasalnya, hanya titik tersebut yang terdapat perlintasan sebidang.

Setelah pembangunan underpass, otomatis perlintasan sebidang tidak ada lagi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daerah Operasi (Daops) 5 Purwokerto akan menutup perlintasan sebidang tersebut.

"Setelah uji coba selama tujuh hari, kami akan melakukan evaluasi internal."

"Jika uji coba lancar, perlintasan sebidang akan ditutup total dengan beton atau concrete barrier," kata Pejabat Pembuat Komitmen Underpass Karangsawah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Alik Mustakim.

Penutupan, kata dia, akan dilakukan jika underpass sudah beroperasi total.

Kendaraan baik dari utara maupun selatan tidak ada yang akan melewati perlintasan sebidang lagi atau jalan lama (eksisting).

Seperti diketahui, adanya perlintasan sebidang membuat kendaraan mengantre.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama.

Setiap harinya ada 72 kali perjalanan kereta api yang melintas di perlintasan sebidang itu.

"Ada 72 perjalanan kereta api yang melintas."