Polsek Mijen Bentuk Forum Kemitraan Dengan Masyarakat Untuk Cegah Kriminalitas
Untuk menekan angka kejadian tindak pidana pencurian disertai kekerasan Kepolisian Sektor Mijen,

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUBJATENG.COM, SEMARANG - Untuk menekan angka kejadian tindak pidana pencurian disertai kekerasan Kepolisian Sektor Mijen, Kota Semarang membentuk sebuah tim yang beranggotakan polisi bersama masyarakat.
Forum kemitraan polisi dan masyarakat itu dibentuk di Kelurahan Pesantren Kecamatan Mijen. Kapolsek Mijen, Kompol Warijan saat ditemui dikantornya menjelaskan forum itu terdiri dari 27 orang.
"Anggotanya masyarakat kelurahan setempat bersama dengan anggota polisi termasuk bhabinkamtibmas, namanya adalah Tim Reaksi Cepat," terang Warijan, Rabu (5/12/2018).
Ia menyebut, dibentuknya forum itu di kelurahan tersebut karena ada beberapa faktor. Pertama adalah karena ada sebuah area di wilayah tersebut yang rawan akan kejadian pencurian disertai kekerasan.
"Jadi memang di Kelurahan Pesantren itu ada satu jalan yang gelap, menghubungkan ke Kecamatan Ngaliyan, dahulu sering terjadi tindak pidana pencurian dan kekerasan, beberapa kali tertangkap bahkan pelakunya berusia di bawah 17 tahun," ungkapnya.
Untuk menekan hal itu maka dibentuklah forum kemitraan polisi dan masyarakat. Tugas para warga sipil yang menjadi anggota adalah segera melapor saat ada kejadian. Mengamankan terduga agar tidak menjadi korban amukan massa. Hingga melakukan patroli bersama secara acak.
Koordinasi antara masyarakat dan polisi nantinya akan lebih intens dalam forum tersebut. Mereka akan tergabung dalam sebuah grup aplikasi perpesanan singkat sehingga selalu bisa melakukan pembaruan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.
"Karena memang sumberdaya yang dimiliki polisi kan terbatas. Meski jadwal patroli sudah digencarkan, namun yang namanya pelaku kejahatan selalu mencari celah. Seringkali masyarakat yang pas berada di dekat kejadian lebih tahu lebih dahulu nah ini kami harapkan mereka segera menelpon atau mengabarkan kami," beber Warijan.
Di lain sisi, Kanit Binmas Polsek Mijen AKP Sofia Wuryana menambahkan forum kemitraan polisi dan masyarakat yang ada di kelurahan Pesantren tersebut adalah sebuah percontohan. Dalam peresmiannya pada hari itu, diundang pula wakil masyarakat dari kelurahan lain.
"Harapannya nanti ini bisa menjadi percontohan, setiap kelurahan ada dan dibentuk pula di tingkat yang lebih tinggi kecamatan," imbuh AKP Sofi.
Unit Reaksi Cepat yang ada di Kelurahan Pesantren sudah mulai beroperasi sejak satu bulan yang lalu. Sejauh ini dipandang cukup mampu menekan angka kriminalitas dengan adanya patroli bersama.
"Nantinya forum ini bukan hanya berkoordinasi untuk menekan tindak kriminalitas saja namun juga terkait kebencanaan terlebih sudah memasuki musim hujan, juga koordinasi kamtibmas ketika ada hajatan-hajatan kelurahan," pungkasnya.(*)
-
Perkuat Kemitraan, JSIT Jateng Audiensi ke Balitbang Agama Semarang
-
KKN UPGRIS Wonoplumbon Semarang Gelar Edukasi Bahaya Narkoba, Menyasar 150 Pelajar
-
Polsek Mijen Ajak Tim Medis Puskesmas dan Pramuka Berikan Pelayanan di Libur Natal dan Tahun Baru
-
Bangun Tidur, Si Cucu Temukan Kakek Sudah Begini
-
Polisi Tembak Kaki Kanan Sutrisno saat Berusaha Melarikan Diri ke Semak-semak