Langkah Persijap Jepara di Liga 3 Terhenti di 16 Besar Usai Kalah Adu Penalti
Persijap Jepara harus mengubur ambisinya melaju ke babak 8 Besar Liga 3 Nasional.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara harus mengubur ambisinya melaju ke babak 8 Besar Liga 3 Nasional.
Laskar Kalinyamat kalah dalam adu penalti, usai bermain imbang 1-1 dalam waktu 2 x 45 menit saat meladeni tim tamu Persewar Waropen.
Bermain di hadapan 5.556 pasang mata, di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (8/8/2018), tak mampu dimaksimalkan Laskar Kalinyamat untuk memetik kemenangan.
Pada babak pertama permainan cukup berimbang.
• Rekaman Perselisihan Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman saat Persib Bandung Vs Barito Putera
• Mohamed Salah Samai Rekor Steven Gerrard saat Cetak Hattrick di Laga Bournemouth Vs Liverpool
Tim tuan rumah mengambil inisiatif serangan, tapi masih tampak berhati-hati. Sementara, Persewar sesekali mengandalkan serangan balik.
Babak kedua Persijap mulai menguasai permainan, serangan mulai hidup. Pada menit ke-67, Persijap mendapatkan hadiah penalti.
Gatot Wahyudi berhasil mengkonversi tendangan 12 pas menjadi gol, 1-0 untuk tim tuan rumah.
Namun, keunggulan Persijap harus buyar setelah tim tamu juga mendapat hadiah pinalti, pada menit 85.
Lewat kaki Daud Irfan Kararbo, tim tamu menyamakan kedudukan, 1-1. Skor ini bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
Untuk menentukan pemenang yang lolos ke babak 8 Besar, langsung diadakan adu penalti tanpa perpanjangan waktu. Dalam adu tendangan pinalti ini Persijap kalah 9-10.
• Update Klasemen Liga 1 2018 Setelah PSIS Semarang Kalah dari Persebaya Surabaya
Ada yang menarik dari adu penalti ini, karena harus menunggu 15 menit lebih untuk menunggu eksekutor Persewar yang cedera yang tidak bisa diganti karena jatah pergantian pemain sudah habis.
Menanggapi kegagalan ini, Presiden Klub Persijap, Esti Puji Lestari, mengaku sedih.
Sebab, ia gagal membawa Persijap melaju lebih jauh.
"Saya sedih belum mampu membawa Persijap ke tempat yang lebih baik. Saya merasa gagal dan saya tidak menyalahkan siapa-siapa, kecuali kepemimpinan saya sendiri. Saya berharap ada jalan terbaik untuk klub ini, tapi saya belum tahu strategi ke depan," ujarnya. (*)
-
Persijap Jepara Tagih Janji PSSI Terkait Format Kompetisi Liga 3
-
Ingin Majukan eSport, Persijap Jepara Jalin Kerjasama dengan Perusahaan asal Malaysia
-
Persijap Jepara Pakai Jersey Baru Apparel Asal Malaysia di Liga 3 2019
-
Di Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 3, CEO Persijap Jepara Tanggapi Mundurnya Edy dari Ketum PSSI
-
CEO Persijap Jepara: Edy Rahmayadi Mundur, Mestinya Diikuti Anggota Exco PSSI