KPU Batal Sosialisasikan Visi Misi Capres, Andi Arief: Ada Rute Terselubung Berbahahaya
Politisi Demokrat, Andi Arief megomentari keputusan Komisi Pemilihan (KPU) yang batal mensosialisasikan visi Misi Capres cawapres.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Politisi Demokrat, Andi Arief megomentari keputusan Komisi Pemilihan (KPU) yang batal mensosialisasikan visi Misi Capres cawapres.
Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__ pada Minggu (6/1/18).
Dalam cuitannya, Andi Arief menyampiakna bahwa visi misi harus dibacakan pasangan calon di depan publik.
Menurutnya hal tersebut penting dilakukan agar rakyat tahu kepemimpinan 5 tahun mendatang.
Menurutnya, jika paslon menghindar dari penyampaian visi misi menurutnya ada rute terselubung berbahaya akan dilalui negeri ini.
• Sinopsis The Amazing Spiderman 2, Tayang di Bioskop Trans TV Minggu 6 Januari 2019 Pukul 21.30 WIB
• Tagar 80 Juta Jadi Trending Topic Twitter Usai Vanessa Angel Digerebek Lantaran Prostitusi Online
• Tarif Kencan Rp 80 Juta, Manajer Vanessa Angel: Kalau Tarif FTV, Pasti Saya Tahu
"Visi Misi itu harus dibacakan Paslon di depan publik agar Publik tahu mau dibawa kemana negeri ini 5 tahun berikutnya. Kalau Paslon menghindar soal visi misi itu sama juga ada rute terselubung berbahaya akan dilalui negeri ini," tulisnya.
Sementara itu melalui akun Twitter KPU @KPU_ID menuliskan beberapa penjelasan.
Berikut penjelasan KPU:
1. Kesepakatan KPU dgn kedua timses berikan kisi2 soal kpd paslon utk kembalikan ke khittahnya, sbg slhstu metode kampanye yg diatur UU (kampanye: keg peserta pemilu utk meyakinkan pemilih dg menawarkan visi, misi, & program dan/atau citra diri)
2. Dgn memberikan soal sblmnya, maka gagasan yg disampaikan bs lbh diuraikan dg jelas & utuh. Visi jika terpilih, Misi utk membangun bangsa, & Program utk atasi brbagai mslh, shg publik bs berikan penilaian, bkn brdasarkan informasi yg sepotong2
3. Yg dikedepankan adlh penyampaian gagasan, bukan pertunjukan atau show. Debat bukanlah acara kuis atau reality show yg penuh tebak2an, krn bukan itu substansinya. Toh, yg lbh dibutuhkan pemilih adlh gagasannya, visi-misinya. Bukan shownya.
4. Namun, bukan brrti KPU mengabaikan aspek show tsb. Krn bgmn pun, debat adlh keg yg disiarkan scra luas oleh TV & radio. Krn itu, maka soal2 yg diberikan tdk sepenuhnya terbuka. KPU mengkombinasikan metode setengah terbuka dan tertutup.
5. Tiap segmen, KPU pakai metode stngh tertutup, paslon diberikan 5 soal sama & diundi diambil salahsatu (Jd paslon bukan dikasihtahu soal yg pasti ditanyakan)
Paslon hrs ttp siapkan diri dg serius, krn mereka tdk tahu, soal mana yg hrs dijawab
6. Dlm salah satu segmen, KPU jg terapkan metode pertanyaan tertutup, dimana antar paslon bs saling ajukan pertanyaan yg sifatnya rahasia. Namun tetap tdk boleh keluar dari tema utama: hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.