Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Capres Fiktif Nurhadi-Aldo, Capres yang Tak Kenal Cawapresnya, Kaosnya Kini Laris Manis

Di tengah-tengah kondisi politik Indonesia ini, ada yang cukup unik dilakukan oleh seorang pria bernama tenar Nurhadi-Aldo.

Editor: m nur huda
Instagram/nurhadi_aldo
Capres dan Cawapres fiktif Nurhadi-Aldo 

TRIBUNJATENG.COM - Menyambut pesta demokrasi di Indonesia tahun 2019, yakni Pilpres dan Pileg, media sosial riuh dengan perdebatan tak berujung mengenai calon presiden can calon wakil presiden.

Di tengah-tengah kondisi politik Indonesia ini, ada yang cukup unik dilakukan oleh seorang pria bernama tenar Nurhadi.

Dikutip dari Kompas.com pada Senin (7/1/2018), warganet Indonesia dihebohkan dengan poster calon presiden wakil presiden.

Pasalnya, poster itu terlihat unik, dan ada slogan yang menggelitik dari capres dan cawapres tersebut.

Tentu saja capres dan cawapres yang ada di poster tersebut hanyalah fiktif belaka.

Sepasang calon capres dan cawapres itu bernama Nurhadi dan Aldo. Sontak membuat warganet heran dan langsung viral.

Nurhadi-Aldo menyebut dirinya ada di nomor urut 10 dan diusung dari koalisi "Trojal-Tronjol Maha Asik".

Terkadang Nurhadi-Aldo menyajikan slogan dan quotes kocak untuk netizen.

Meski kampanye capres-cawapres ini dikemas sedemikian sama dengan kampanye sungguhan, namun tidak ada maksud buruk atau bahkan untuk memperkeruh suasana.

Capres dan Cawapres fiktif ini hanyalah guyonan sebagai langkah kecil meredam suasanan menjelang Pilpres 2019.

Karena diketahui, mendekati Pilpres 2019 di dunia maya sering menjadi ajang debat kusir yang tentu saja membuat suasana semakin panas.

Lalu, siapakah sebenarnya capres fiktif Nurhadi yang belakangan tenar di Facebook, Instagram, hingga Twitter itu?

Nurhadi memang benar ada di kehidupan nyata, namun sepertinya tidak sesuai dengan tampilan fiksinya di poster yang tersebar luas.

Bahkan, di dunia nyata, Nurhadi berbeda dengan yang ada diposter yang seolah menggambarkan dirinya semakin berwibawa dengan pakaian rapi.

Ternyata, Nurhadi adalah seorang yang berprofesi sebagai tukang pijat refleksi yang tinggal di salah satu kios Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved